Waspada Modus Baru Penipuan di Gerai ATM Palembang, Pelaku Pasang Stiker Call Center Bank Palsu

Perempuan itu diduga sudah menjadi korban penipuan ketika menghubungi call center yang diduga palsu alias hanya dibuat-buat oleh terlapor.

Editor: Refly Permana
Mesin Atm 

"Pelaku yang ada ditelpon mengatakan ibu keluhannya apa, kemudian pelaku kembali mengatakan kita akan bantu mencoba mengeluarkan kartu ibu.

Kemudian dia mengarahkan saya untuk menekan nomor ini itu yang ada di ATM tersebut lalu saya disuru masukan nomor pin saya, dan itu kesalahan saya," katanya.

Setelah korban memasukan nomor pinnya korban disuru mengganti nomor pin ATMnya.

"Setelah saya ganti nomor pin saya pelaku mengatakan apa ada perubahan di ATM tersebut lalu saya mengatakan tidak ada, pelaku kemudian menyuru saya memblokir kartu ATM saya. Setelah saya blokir saya lalu keluar sebentar," jelasnya.

BREAKING NEWS: Satu DPO Pembunuhan di Lorong Jambu Palembang Menyerahkan Diri, Sembunyi di Sawah

Korban mencoba menelpon temennya yang bekerja di bank tersebut.

"Teman saya mengatakan call center tidak pernah seperti itu kalaupun meminta nomor hanya sedikit, dan setelah dicek teman saya dalam hitungan menit uang saya hilang sebesar Rp 10 juta," ungkapnya.

Pelaku yang tadi berada di ATM tersebut sudah tidak ada lagi.

"Kemudian saat saya mencoba menelpon call center yang ada didinding ATM tersebut sudah tidak bisa lagi karena sudah tidak aktif," katanya.

Korban mencoba betanya kepada security di ATM tersebut.

"Saya mencoba bertanya, namun security tersebut mengatakan ATM tersebut sudah rusak, dan saat dilihat ATM saya sudah tidak ada lagi," tegasnya.

Korban tidak terima.

"Saya benar-benar tidak terima dan semoga ini jadi pembelajaran bagi masyarakat yang ingin mengambil uang di ATM, jangan percaya kalau ada orang yang mengarahkan kita secara paksa untuk menelpon call center tidak jelas kalau sedang ada masalah, sebaiknya kita tenang dan menelpon call center yang ada di ATM tersebut," ungkapnya.

Tidak terima uangnya hilang lantas korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.

Ketakutan Umi Lihat Hubungan Aurel & Atta Halilintar, Teka-teki Restu Terjawab Jangan Bikin Rusak

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan.

"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved