Ayah dan Anak Beraksi Merampok, Bobol Brankas Butuh Waktu 10 Menit, Cuma Gunakan Obeng dan Linggis

Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun Kota menangkap empat perampok yang membobol brankas perusahaan dan toko modern antar provinsi.

Editor: Welly Hadinata
Kompas.com
Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa didampingi Kasat Reskrim, AKP Fatah Meilana menunjukkan tersangka dan barang bukti spesialis pembobolan brankas.(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI) 

SRIPOKU.COM, MADIUN - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun Kota menangkap empat perampok yang membobol brankas perusahaan dan toko modern antar provinsi.

Dua dari empat perampok yang menggasak uang ratusan juta rupiah itu merupakan ayah dan anak.

"Dari empat yang kami tangkap, dua di antaranya berstatus bapak dan anak. Kedua tersangka berinisial AW dan SM masih memiliki hubungan keluarga itu ditangkap di Desa Mundu, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri," ujar Kapolres Madiun Kota, AKBP R Bobby Aria Prakasa kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020) siang.

Empat tersangka pelaku spesialis pembobolan brankas yakni tiga warga Wonogiri berinisial AW (52), SM (26) dan SF (31). Tersangka lain merupakan HS (50), warga Laweyan, Solo.

Saat beraksi, bapak dan anak ini selalu bersama dibantu dua pelaku lainnya. Mereka membagi rata hasil perampokan tersebut. Uang itu digunakan untuk bersenang-senang.

Kronologi penangkapan

Bobby mengatakan, penangkapan itu bermula dari laporan salah satu perusahaan korban pembobolan di Jiwa, Madiun, sekitar sebulan lalu.

Dari pengembangan penyidikan, polisi menyimpulkan pelaku pembobolan brankas dilakoni kelompok profesional yang sudah terlatih.

Hal itu terlihat dari cara pelaku membobol brankas dalam waktu hitungan menit.

"Paling lama sepuluh menit sudah bisa membobol brankas," ungkap Bobby.

Alat yang digunakan pun sederhana, linggis, obeng, dan gergaji besi.

Mereka membobol tembok dan membongkar brankas.  

Dalam dua bulan terakhir, keempat perampok itu menggasak brankas di beberapa wilayah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Terakhir, sebulan lalu kawanan perampok itu menggondol uang sekitar Rp 120 juta dari gudang PT K33 di Jiwan, Kabupaten Madiun.

Setelah beraksi di Jiwan, keempat tersangka juga beraksi membobol brangkas toko modern di Kota Magetan, Kabupaten Magetan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved