Pusat Kerajinan Batik Muratara Diusulkan di Desa Biaro, Dirut Bank Sumsel Babel Dibikin Terpukau
Direktur Utama (Dirut) Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Koordinator IKM Pesona Indah Batik, Karomi menceritakan, ibu-ibu warga Desa Biaro Lama dan Biaro Baru sudah setahun menekuni pembuatan batik.
Mereka mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Muratara, Tim Penggerak PKK Kabupaten Muratara dan Bank Sumsel Babel.
"Kami sangat terbantu dengan Pemkab Muratara, Tim Penggerak PKK dan Bank Sumsel Babel untuk mengembangkan usaha ini.
Semoga nanti Bank Sumsel Babel bisa membantu kami lagi untuk membelikan alat batik cap, karena harganya sangat mahal," kata Karomi.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan motif-motif unit untuk dijadikan corak batik.
Namun masih terkendala alat batik cap, karena harganya cukup mahal mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 10 juta.
Karomi optimis keterampilan ibu-ibu dalam membatik ini bisa lebih maju kedepannya.
Apalagi hanya dengan latihan beberapa hari diutus Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara, kini mereka sudah produktif.
• Naik Rp 8.000, Harga Emas Antam Berada di Angka Rp 997.000 Per Gram
"Ibu-ibu dari desa sini dikirim ke Yogyakarta oleh Disperindagkop untuk belajar membatik, terus Disnaker juga menawarkan untuk pelatihan membatik ke Solo, kemudian ada pelatih batik juga dari Jambi," ungkap Karomi.
Setelah dilatih, pihaknya dibekali kompor kecil dan dua lembar kain untuk mempraktikkan membatik.
Batik khas Muratara ini, kata Karomi, diproduksi oleh warga asli Muratara, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak Desa Biaro Lama dan Biaro Baru.
Ia berharap agar Kabupaten Muratara mempunyai ikon baru, dalam hal ini Batik Khas Muratara dari Biaro.
Setelah menekuni usaha batik ini lanjut Karomi, ibu-ibu di desanya sudah 6 kali menerima hasil dari batik.
"Artinya, dari batik, bisa mendongkrak penghasilan keluarga," ujarnya.
Ia membeberkan, batik tulis dan cap bentuk kain yang dijualnya mulai dari harga Rp 250.000.