Ibu Mendiang Yuti Yang Dibunuh Suaminya tak Berhenti Pingsan, Korban Sempat Titip Pesan Pada Anak

Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman kedua korban. Sedangkan orangtua dari korban Yuti Kontesa berulang kali pingsan tak tahan.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Refly Permana
sripoku.com/mat
Basuki Ariska Putra duduk dipangkuan sang nenek, dan Amelia Ariska Putri termenung duduk di samping sang adik, sembari menunggu doa usai pemakaman. 

Rendy di kalangan keluarga dan tetangga memang dikenal tempramental, namun tidak menyangka jika peristiswa pembunuhan anak dan istrinya diduga melibatkan Rendy.

"Anak saya Rendi memang besar cemburuan," timpal Komalasari ibu kandung dari Rendy.

Kapolres Banyuasin, AKBP Danny Ardiantara Sianipar Sik, melalui Kapolsekta Betung, AKP Totok Hernanto SH, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.

Pihaknya kemudian fokus mencari keberadaan Rendi Arista yang menghilang setelah peristiwa penemuan jasat anak dan istrinya.

"Usai melakukan olah TKP, petugas kemudian memasang garis polisi, dan membawa sejumlah barang bukti diantaranya tabung gas ukuran 3 Kilogram, kain, satu buah handphone.

"Dari pengejaran, tersangka Rendi berhasil diamankan di wilayah Sungai lilin Musi Banyuasin, Muba, dan sempat kembali mengakhiri hidupnya dengan meminum racun.

Namun berhasil diamankan dan kini Rendi masih dalam perawatan insentif di rumah sakit," tandas AKP Totok.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved