Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Dari BMKG, 26 Juli: 16 Wilayah Berpotensi Mengalami Hujan Lebat
Peringatan dini cuaca ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah untuk, Minggu (26/7/2020).
SRIPOKU.COM -- Peringatan dini cuaca ekstrim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah untuk, Minggu (26/7/2020).
BMKG juga memberikan gambaran peta sebaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Bengkulu hingga Papua berpotensi hujan lebat.
Sedangkan daerah lain seperti Sumatera Selatan berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG menyebutkan, daerah tekanan rendah terpantau di perairan utara Kalimantan yang membentuk konvergensi memanjang dari Laut Natuna hingga Kalimantan Utara dan dari Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi.
Sirkulasi siklonik terpantau di Selat Makasar bagian tengah yang membentuk konvergensi memanjang dari Sulawesi Selatan hingga Kalimantan Selatan serta sirkulasi siklonik di Filipina bagian tengah yang membentuk
konvergensi memanjang di Laut Sulawesi bagian utara.
Kondisi ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
• Alumni Akabri 1988 di OKU Gelar Baksos Bagikan 10 Kilogram Beras, Bukti Sinegritas Polri dan TNI
• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Dari BMKG 26 Juni 2020: Sumsel Berpotensi Hujan Lebat Petir
• 10 Indikasi Dugaan Bunuh Diri Editor Metro TV, Pesan Tak Biasa Untuk Pacar Hingga Positif Narkoba
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:
Sumatera Selatan
Potensi Gelombang Tinggi
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Kep.Mentawai - Padang
Selat Sunda bagian Utara
Selat Sumba
Selat Ombai
Selat Sape bagian Selatan
Perairan P.Sawu
Laut Sawu
Perairan Selatan Kupang - P.Rote
Laut Timor Selatan NTT
Selat Karimata
Laut Natuna
Laut Jawa
Perairan Selatan Kalimantan
Perairan Kotabaru
Perairan Utara Jawa Barat dan Jawa Timur
Perairan Kep.Karimunjawa
Perairan P.Bawean - Kep.Masalembu
Perairan Kep.Kangean
Laut Bali
Selat Makassar bagian Selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep.Sabalana - Kep.Selayar
Perairan Balikpapan
Laut Maluku bagian Selatan
Perairan Selatan Kep.Banggai-Kep.Sula
Teluk Tolo
Perairan Manui-Kendari
Perairan Bau Bau
Laut Flores
Teluk Bone
Perairan Selatan Ambon
Perairan Kep.Sermata-Letti
Perairan Kep.Babar
Perairan Kep.Kei - Kep.Aru
Perairan Barat Yos Sudarso
Perairan Amamapere-Agats
Perairan Fak Fak - Kaimana
Laut Seram
Perairan Selatan Kep.Halmahera
Perairan Rajaampat-Sorong.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Barat P.Simeulue - Kep.Mentawai
Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep.Nias
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Jawa Barat - P.SUmba
Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian Selatan
Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT
Perairan Wakatobi
Perairan Kep.Tanimbar
Laut Banda
Laut Arafuru.
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Perairan Enggano-Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Samudera Hindia Barat Kep.Mentawai hingga Lampung
Perairan Selatan Banten
Samudera Hindia Selatan Banten hingga Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.