10 Indikasi Dugaan Bunuh Diri Editor Metro TV, Pesan Tak Biasa Untuk Pacar Hingga Positif Narkoba
Berikut rangkuman sejumlah fakta yang muncul, mulai dari penemuan sidik jari, DNA, Yodi positif memakai narkoba jenis amphetamine, tertangkap kamera
SRIPOKU.COM -- Polisi baru saja menggelar konferensi pers yang mengungkap penyebab kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Setelah selama 15 hari sejak jenazah Yodi Prabowo ditemukan, berbagai spekulasi muncul perihal penyebab kematian Yodi.
Namun, dalam konferensi pers, Sabtu (25/7/2020), polisi mengungkapkan hal mengagetkan bahwa kuat dugaan Yodi melakukan aksi bunuh diri.
Berikut rangkuman sejumlah fakta yang muncul, mulai dari penemuan sidik jari, DNA, Yodi positif memakai narkoba jenis amphetamine, tertangkap kamera CCTV sedang membeli pisau, hingga motif dugaan bunuh diri.
Polisi mengungkapkan misteri kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo tepat 15 hari saat jenazahnya ditemukan di pinggir jalan tol Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Polisi mengungkapkan sejumlah fakta baru terkait kasus kematian.

• Seorang Perempuan Penumpang Pesawat Diusir karena Berkeras Enggan Pakai Masker, Viral di Internet
• Profesor Yuwono Sebut Palembang Sudah Jadi Zona Merah Sejak April Lalu Hingga Sekarang
• Alasan Yodi Prabowo Lakukan Bunuh Diri, Sempat Tes HIV Tanpa Tahu Hasil, Polisi Ungkap Penyakit Lain
Polisi mengatakan hal demikian didasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020) Yodi Prabowo diduga kuat meninggal karena bunuh diri.
Berikut 10 fakta yang dirangkum dari keterangan polisi:
FAKTA 1: Ceceran Darah Tidak Ditemukan
Polisi tidak menemukan ceceran darah di sekitar TKP dan sepeda motor Yodi yang diparkir di dekat lokasi penemuan mayat.
Ceceran darah itu tidak ditemukan di motor sampai tempat Tempat Kejadian Perkara ( TKP) di mana mayat Yodi ditemukan di pinggir jalan Tol Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Darah yang ditemukannya hanya di badan korban.
"Maka perkiraan kejadian jam 12.00 -02.00 terpakir di sisi kiri. Tidak ditemukan ceceran darah."
"Kecuali ada yang di badan milik korban," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.