Dugaan Bunuh Diri Yang Dilakukan Editor Metro TV Semakin Menguat, Polisi Ungkap Kepemilikan Pisau
Dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh editor Metro TV, Yodi Prabowo semakin menguat. Setelah dilakukan penyelidikan dan tes DNA
Hingga kini, polisi masih melakukan jumpa pers dan memaparkan fakta-fakta temuan yang didapat dalam proses penyidikan selama 16 hari.
Belum diketahui pasti penyebab kematian Yodi.
Ibu Tepis Anggapan Bunuh Diri
Turinah, ibu dari editor Metro TV Yodi Prabowo mengatakan, Yodi memegang pisau dengan tangan kiri saat ditemukan tewas.
Pisau tersebut berada di bawah mayat Yodi saat ditemukan tertelungkup. "
Itu (pisau) naruhnya di bawah jasad (Yodi). Itu pisau tak nancap (tubuh Yodi) tapi dipegang pakai tangan kiri," ujar Turinah saat ditemui Kompas.com di rumahnya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (24/7/2020).
Pengakuannya muncul saat bercerita tentang awal penemuan Yodi.
Ia pun heran dengan isu yang beredar bahwa Yodi tewas karena bunuh diri.
"Lah iyalah pisaunya digenggamin di tangan Yodi sampai tiga harian itu kan sidik jarinya Yodi," ujarnya.
Ia menilai, pisau tersebut ditaruh di bawah tubuh Yodi untuk memberi kesan tewas karena bunuh diri.
Turinah menyebutkan, tak mungkin Yodi bunuh diri dengan tangan kiri.
"Orang dia juga gak kidal," tambah Turinah.
Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menyebutkan, ada sidik jari dan DNA Yodi di pisau yang dipegang oleh Yodi.
Namun, polisi masih mendalami fakta-fakta tersebut.
Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.