Peringatan Dini Gelombang Tinggi Dari BMKG 25 Juli 2020: Ketinggian Capai 6 Meter

Peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk, Jumat (24/7/2020).

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Ilustrasi
Badai Tropis Savvanah yang sedang melanda perairan Indonesia tidak berpengaruh pada perairan Sumsel, Senin (18/3). 

SRIPOKU.COM -- Peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk, Jumat (24/7/2020).

BMKG juga memberikan gambaran peta sebaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Riau hingga Maluku berpotensi hujan lebat.

Sedangkan daerah lain seperti Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur berpotensi hujan petir disertai angin kencang.

Adik Atta Halilintar Usir Aurel Hermansyah Saat Aurel akan Dekati Atta yang Terbaring di Atas Kasur

Selama Lockdown Warga China Ternyata Banyak Beli Boneka Seks, Perusahaan Bahkan Tambah Pegawai

2 Sekawan Ini Beraksi Mencuri Sapi di Rambang Niru, Subuh Giring Sapi, 3 Pekan Jadi Buronan Polisi

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG mengungkapkan, daerah sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan yang membentuk pola konvergensi yang memanjang di Pesisir Utara Kalimantan.

Kondisi ini menyebabkan potensi peningkatan pembentukan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi terpantau di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua, yang menyebabkan potensi peningkatan pertumbuhan awan konvektif di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat:

Aceh

Sumatera Barat

Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Kalimantan Barat

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Barat

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku

Maluku Utara

Papua Barat

Papua

Operasi Patuh Musi 2020 di Pagaralam, Pengendara Wajib Pakai Masker Jika tak Ingin Kena Sanksi

Syarat Hewan Kurban Idul Adha 1441 H Lengkap Dengan Tata Cara Penyembelihan di Tengah Pandemi

Melihat Keindahan Air Terjun Sosokan di Muratara, Ditempuh dengan Berjalan Kaki tapi Bikin Ketagihan

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG menyebutkan, ada pola sirkulasi di Perairan barat Kep. Nias, Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 10 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa, Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten dan Selat Makassar bagian selatan.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Kondisi Laut

Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG yang berlaku hingga  Sabtu (25/7/2020) pukul 19.00 WIB.

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat Aceh

Laut Natuna bagian Selatan

Selat Karimata

Laut Jawa

Perairan Utara Jawa Timur

Perairan Selatan Kalimantan

Perairan Kotabaru

Laut Bali

Selat Makassar bagian Tengah dan Selatan

Laut Sumbawa

Laut Flores bagian Timur

Perairan Selatan Flores

Selat Sumba bagian Timur

Perairan P. Sawu hingga Kupang -P.Rotte

Selat Ombai

Laut Sawu

Laut Timor

Perairan Selatan Kep. Banggai hingga Kep. Sula

Perairan Manui - Kendari

Perairan  Bau – Bau dan Wakatobi

Laut Banda

Perairan Selatan P. Buru hingga P. Seram

Laut Seram bagian Timur

Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar

Perairan Kep. Kai hingga Kep. Aru

Laut Arafuru

Perairan Fak-Fak - Kaimana

Perairan Amamapere

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Barat Kep. Nias hingga Kep. Mentawai

Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Nias hingga Bengkulu

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Selat Sumba bagian Barat

Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Samudra Hindia Barat Lampung hingga Selatan Banten.

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

  • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
  • Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
  • Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
  • Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved