Berita OKU
Pelanggaran Lalu Lintas di OKU Didominasi Pengendara Tidak Pakai Helm
Pelanggaran lalu lintas di Kabupaten OKU didominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm SNI saat berkendara.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM. BATURAJA -- Pelanggaran lalu lintas di Kabupaten OKU didominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm SNI saat berkendara.
Hal itu dikatalan Kasat Lantas Polres OKU AKP Betty Purwanti SIK seusai apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Musi 2020 yang dilaksanakan di halaman Mapolres OKU Kamis (23/6/2020).
Bertindak sebagai pimpinan apel Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Juni SH MH dalam amanat tertulisnya yang disampaikan Kapolres OKU mengatakan, secara umum dari hasil evaluasi bahwa pelanggaran sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi ranmor yang melawan arah dan menggunakan HP saat mengemudikan ranmor.
• Tak Serta Merta Bebas, Anak Presiden di Negara Ini Diberi Aturan Ketat, No 2 Dilarang Buka Jendela
• 3 Resep Makanan dari Daging Kambing, Rekomen untuk Menu saat Idul Adha, Cocok Untuk Kumpul Keluarga
Polri menetapkan operasi patuh 2020 secara serentak di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli 2020 sampai 5 Agustus 2020 ( selama 14 hari).
Khusus di Sumsel dengan sandi " PATUH MUSI 2020" yang bertujuan menurunkan titik lokasi kemacetan pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan berkaitan dengan masih mewabahnya virus covid -19.
Sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.
Khusus untuk tematik wilayah Polda Sumsel yaitu pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, pengemudi ranmor tidak memakai safety belt dan pengendara yang melawan arus.
• 3 Resep Makanan dari Daging Kambing, Rekomen untuk Menu saat Idul Adha, Cocok Untuk Kumpul Keluarga
• CERITA Seorang Wanita Dipaksa Menikahi Pria Keterbelangkangan Mental, Malam Pertama Diintip Mertua!
Serta tetap mempedomani protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 secara preemtif, preventif dan persuasif dengan humanis.
Disisi lain, Kasat Lantas AKP Betty Purwanti SIK yang ditemui seusai apel ops Patuh Musi 2020, menjelaskan dalam operasi patuh yang dilaksanakan saat ini mengedepankan preemtif 40 persen, preventif 40 persen dan refresif 20 persen.
Dalam melaksanakan tindakan refresif pun harus selelktif prioritas dengan mengutamakan penindakan terhadap tiga pelanggaran temati tersebut.
Karena tiga pelanggaran tersebut penyumbang terbesar terjadinya gangguan kamseltibcar lantas baik laka lantas maupun kemancetan lalu lintas.
• Rekrut Pemain Bintang Hendri Minta Fans Sriwijaya Bersabar, Secara Lisan Deal tapi Tunggu Regulasi
• Liga Italia - Antonio Conte Mengaku Gerah Dengar Rumor Soal Lautaro Martinez