Hidup Tanpa Pria, Suku Wanita di Pedalaman Hutan Ini Tetap Bisa Hamil dan Punya Anak, Begini Caranya

Suku Wanita di Hutan Amazon ini Hidup Tanpa Kaum Pria, Begini Cara Mereka Bisa Hamil & Punya Anak!

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
ilustrasi Suku wanita 

SRIPOKU.COM - Membentang di sebagian besar Amerika Selatan, hutan hujan termegah di dunia dan paling memiliki keanekaragaman hayati, Amazon, penuh dengan kejutan.

Meski dianggap misterius, Hutan Amazon tetap menjadi salah satu ekosistem yang paling banyak diteliti dan dipelajari oleh para ilmuwan dari seluruh penjuru negeri.

Namun dibalik kemegahannya, siapa sangka Hutan Amazon ini menyimpan kisah unik di dalamnya.

Ya, sebuah suku wanita yang ada di pedalaman Hutan Amazon ini mungkin kisahnya akan mengejutkan Anda.

Suku Wanita
Suku Wanita (Net/Kolase)

 Suku Korowai Miliki Tradisi Primitif,Lestarikan Kanibalisme di Papua, Berpesta dengan Serangga Hidup

 CERITA Penarik Becak Tipu Presiden Soekarno, Raja Idrus dan Ratu Markonah, Raja dari Suku Kubu Jambi

Sebuah suku ini hanya memiliki anggota perempuan saja tanpa seorang laki-laki.

Tapi uniknya suku ini bisa memiliki keturunan dan anak.

Padahal menurut beberapa cerita yang berkembang, tak ada satupun anggota pria dalam kelompok suku tersebut.

Lantas bagaimana mereka bisa hamil dan memiliki keturunan?

Dilansir oleh Coco01.net, Hutan Amazon pada dasarnya adalah hutan tropis terbesar di dunia yang membentang ke beberapa negara.

Hutan Amazon ini memang banyak menyimpan misteri yang hingga kini sangat sedikit kita ketahui, salah satunya adalah kisah suku perempuan yang ada di dalamnya.

Suku ini, Mayoritasnya adalah Perempuan, otomatis tak diragukan lagi bagaimana ketangguhan mereka di dalam Hutan liar yang banyak binatang buasnya.

Mereka benar-benar melarang laki-laki termasuk bayi laki-laki berada di dalam koloninya.

Nyaris semua anggota suku ini disebutkan sebagai wanita yang perkasa dan pandai bertarung layaknya seorang prajurit.

Tetapi yang menjadi pertanyaan ialah, bagaimana bisa suku ini terus memiliki keturunan sementara semua penduduknya adalah wanita.

Ternyara suku ini memiliki trik khusus untuk mendapatkan keturunan.

Ketika salah satu anggota wanitanya sudah masuk usia untuk menikah.

Otomatis mereka harus melakukan sesuatu agar memperoleh keturunan.

Caranya adalah, wanita-wanita itu akan diminta untuk mengintai suku lain yang ada kaum prianya.

Suku di Amazon
Suku di Amazon (ist)

 Rayakan Hari Kesehatan Nasional Puluhan Suku Anak Dalam di Muratara Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis

 Mau ke Kalimantan, Wajb Tahu 8 Larangan Adat dan Etika Suku Dayak Ini, Bakar Terong Jadi Masalah!

Mereka akan mencari pria perkasa dan ketika saatnya tiba, lalu menyerang kaum tersebut dan menculik pria yang sudah mereka incar.

Pria itu kemudian diculik dan dijadikan suami 'satu malam' hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil.

Ketika positif hamil, pria-pria yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.

Namun, jika yang lahir adalah bayi laki-laki mereka akan membuangnya ke hutan.

Sebaliknya jika yang lahir adalah wanita, ia akan dirawat dan dibesarkan serta dijadikan prajurit wanita yang tangguh.

Menurut cerita, suku ini mampu membuat bangsa Yunani kewalahan ketika menghadapi suku wanita Amazon ini.

Kebiasaan gila wanita Amazon ini adalah memotong sebelah payudarannya, dengan tujuan lebih mudah saat memanah, dengan permukaan dada yang rata akan membuatnya fokus memanah.

Para Ibu dari suku wanita Amazon ini membiasakan anaknya di didik sangat keras supaya menjadi ksatria yang hebat hingga dilatih menggunakan senjata.

Namun, kenyataan tentang kisah para wanita Amazon ini banyak yang yang meyangkalnya dan diangap hanya legenda semata.

Pasalnya hampir tidak ditemukan bukti nyata berupa peninggalan maupun eksistensi mereka di dalam Hutan Amazon ini.

Menurut sebagian sejarawan, suku wanita Amazon ini sengaja diciptakan sebagai dongeng atau legenda, terlepas dari benar tidaknya keberadaan mereka.

Namun, tak sedikit pula ada yang percaya akan keberadaan suku wanita ini, dan percaya bahwa mereka benar-benar ada.

Karena dalam catatan tentang mitologi, suku wanita di Hutan Amazon memang benar ada keberadannya.

 Bina Generasi Suku Anak Dalam (SAD), Pemkab Muratara Terima Penghargaan KG Sumsel Award 2019

 10 Bulan Berinteraksi dengan Suku Anak Dalam, Perempuan Muda Ini tak Merasa Jenuh, Mereka Asyik Kok

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved