Waspada Dalam Pemilihan Jenis Masker saat Pandemi Covid-19, Pantangan Gunakan Masker Bedah

Hati-hati dalam pemilihan jenis masker untuk digunakan saat masa pandemi Covid-19, hindari beberapa hal ini saat menggunkan masker bedah

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Jati Purwanti
Karyawan minimarket saat menunjukkan masker hijab dan masker bedah yang dijual, Kamis (6/2/2020). 

SRIPOKU.COM - Dimasa pandemi Virus Corona atau Covid-19, protokol kesehatan sangatlah peenting utuk terus dilakukan, salah satunya adalah, warga wajib menggunakan masker.

Ada banyak jenis maker yang dapat digunakan, namun masyarakat masih banyak yang memilih untuk menggunkan masker bedah.

Namun perlu diketahui, penggunaan masker bedah tidak boleh sembarangan, ada beberapa pantangan untukdilakukan saat menggunakan masker bedah.

Karyawan minimarket saat menunjukkan masker hijab dan masker bedah yang dijual, Kamis (6/2/2020).
Karyawan minimarket saat menunjukkan masker hijab dan masker bedah yang dijual, Kamis (6/2/2020). (SRIPOKU.COM/Jati Purwanti)

Melansir dari laman Grid.ID, Menurut sfcdcp.org, masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.

 Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19.

Namun untuk fungsi yang optimal penggunaan masker tentunya harus benar, terutama masker bedah.

Masker bedah adalah masker sekali pakai yang berbentuk persegi panjang.

Peristiwa Pengeroyokan Hingga Korban Meninggal Dunia ini Diduga di Picu Masalah Perselingkuhan

Gubernur Sumsel Herman Deru Konsisten Bantu Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19

Polisi Sempat Cari Keberadaan Pembunuh Rio Warga Macan Lindungan ke Lampung, Kini Menyerahkan Diri

Video : Utamakan Kesehatan Siswa, SMPN 41 Palembang Belajar Melalui Daring Prakarya dari Serat

Dikutip dari Healthline, masker ini memiliki tali atau ikatan elastis yang dapat dililitkan di belakang telinga Anda atau diikat di belakang kepala untuk menahannya.

Strip logam mungkin ada di bagian atas masker dan bisa dijepit agar pas dengan sekitar hidung.

Masker bedah tiga lapis yang dipakai dengan benar dapat membantu memblokir transmisi mikroorganisme partikel besar dari tetesan, semprotan, dan cipratan.

Masker juga dapat mengurangi kemungkinan kontak langsung dengan penderita sakit pernapasan.

Namun, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan masker bedah.

Pasalnya, setelah masker diposisikan dengan aman, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu diingat untuk memastikan Anda tidak mentransfer patogen ke wajah atau tangan.

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan saat menggunakan masker bedah:

- Menyentuh masker setelah diamankan di wajah, karena mungkin ada patogen di atasnya.

- Menjuntai masker dari satu telinga.

- Menggantung masker di leher.

- Merambah ikatan.

- Menggunakan kembali masker sekali pakai.

Jika kita harus menyentuh masker wajah saat memakainya, cuci tangan terlebih dahulu.

Pastikan juga untuk mencuci tangan sesudahnya, atau gunakan pembersih tangan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved