Pembunuh Rio Serahkan Diri
Pengakuan Kakak Mendiang Rio Pasca 2 Pembunuh Adiknya Tertangkap:Ibu Kami Sebelumnya Diancam Dibunuh
Aparat kepolisian berhasil menangkap tersangka Oka Candra Dinata (28) dan Riski Ananda alias Jack (22) yang merupakan pembunuh Rio Pambudi.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aparat kepolisian berhasil menangkap tersangka Oka Candra Dinata (28) dan Riski Ananda alias Jack (22) yang merupakan pembunuh Rio Pambudi.
Kakak kandung korban, Melisa, mengaku sangat lega ketika mendengar kabar tersebut.
"Alhamdulillah kami benar-benar lega para pembunuh itu sudah ditangkap," ujarnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (22/7/2020).
• Rekam Jejak Menantu dan Putra Jokowi di Pilkada 2020, Juga Keponakan Prabowo vs Anak Maruf Amin
Usai mengeroyok hingga mengakibatkan tewasnya Rio, dua tersangka yang diketahui merupakan kakak beradik itu langsung melarikan diri.
Saat kabur, mereka juga turut bersama dengan beberapa anggota keluarganya ,termasuk orangtua beserta istri dan anak dari tersangka Oka Candra Dinata.
Melisa mengatakan, selama bertetangga, mereka tidak pernah akur dengan keluarga tersangka.
Hal ini juga sekaligus membantah keterangan salah seorang tersangka, Jack, yang mengaku sebelumnya mereka tidak pernah ribut dengan keluarga korban ataupun tetangga di sekitarnya.
• Dua Hari Bertambah 15 Kasus Positif Covid-19 di Muaraenim, Terbanyak di Muaraenim dan Lawang Kidul
"Mereka itu sering menganggu keluarga kami, tapi bukan dengan fisik tapi dari omongan.
Bahkan Jack itu, sebulan sebelum kejadian pernah ancam mau bunuh ibu saya.
Saat itu Rio lagi ada di luar kota. Saya punya video rekaman ancaman pembunuhan itu, sudah diserahkan ke polisi," ujarnya.
Sebelumnya, dalam rilis tersangka di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, tersangka Riski Ananda alias Jack mengaku pengeroyokan yang dilakukan bersama kakaknya hingga mengakibatkan tewasnya korban dikarenakan rasa tersinggung.
• Warga Jelas Mendengar Suara Tembakan di Mushala Abadan Jalan Sultan Agung Palembang, Dikira Polisi
"Awalnya dia (korban) melotot ke kakak saya (tersangka Oka). Namanya spontan, kakak saya negur dia. Kenapa kamu melotot, tidak suka ya," ujar dia.
Kemudian terjadilah aksi pengeroyokan yang dilakukan terhadap korban.
Video pengeroyokan tersebut juga viral di sosial media.
Terkait video viral itu, Jack menyebut bahwa rekaman yang beredar merupakan hasil editan.
"Demi Allah, tidak ada senjata itu. Video viral itu editan. Kami juga tidak pernah ribut sama tetangga, itu semua isu," ujarnya.