Pembunuhan di Tangga Buntung
Ini Kesaksian Istri dan Anak Korban Pembunuhan di Tangga Buntung Palembang, Pelaku Sempat Meludah
Setelah Suyono pulang sehabis sholat isya tak jauh dari rumahnya, disanalah pelaku mulai beraksi dan menghabisi korban dirumahnya sendiri.
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kejadian tragis yang menimpa Suyono (56) hingga menyebabkan dirinya tewas diketahui karena motif dendam.
Dikatakan sang istri korban, Ningsih (54) sebelum kejadian tepatnya pada saat sholat isya dirinya yang masih berjualan melihat kakak perempuan pelaku seperti meludah dibagian depan rumahnya akan tetapi tak terlalu dihiraukan oleh istri korban.
"Dia waktu isya, suami saya belum pulang itu lewat depan rumah dan sambil seperti meludah itu cuma tidak terlalu dihiraukan," kata Ningsih saat ditemui di rumah duka, Rabu (22/7/2020).
Keluarga pelaku yang dikenal memang sering ribut dan tidak terlalu akrab dengan warga.
Hal tersebut dikatakan Fitri selaku sang anak sebelumnya sempat memiliki masalah dengan keluarga korban tapi hal tersebut sudah lama.
• Motif Pembunuhan di Tangga Buntung Palembang, Diduga Dipicu Perselingkuhan, 2 Pelaku Sudah Diamankan
• BREAKING NEWS : Pembunuhan di Tangga Buntung Palembang, Pelaku Bawa Samurai, Ini Cerita Anak Korban
• Haryono Tewas di Depan Sang Istri, Usai Dibantai Tetangga di Dalam Rumah Tangga Buntung Palembang
Fitri anak ketiga korban mengatakan setahun yang lalu, kakak perempuan pelaku sempat memeras ayah korban.
"Dulu setahun yang lalu memang ada cekcok, kakak perempuan pelaku suka morotin ayah aku, itu orangnya agak gila. Semalam kakak perempuan pelaku sempat meludahi dan membuat provokasi tersebut," kata Fitri.
Setelah Suyono pulang sehabis sholat isya tak jauh dari rumahnya, disanalah pelaku mulai beraksi dan menghabisi korban dirumahnya sendiri.
Korban diduga meninggal ditempat usai mendapati luka sayatan senjata tajam yang cukup parah dibagian leher.