Pembunuhan di Tangga Buntung

Motif Pembunuhan di Tangga Buntung Palembang, Diduga Dipicu Perselingkuhan, 2 Pelaku Sudah Diamankan

Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Lorong Jambu, Tangga Buntung Palembang antara tetangga berhembus diduga dipicu masalah perselingkuhan.

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL Rayhan
Sejumlah kerabat yang melayat jenazah Suyono (56) yang menjadi korban pembunuhan di Tangga Buntung Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Lorong Jambu, Tangga Buntung Palembang antara tetangga berhembus diduga dipicu masalah perselingkuhan.

"Peristiwa ini berawal ribut antara istri korban Ningsih dengan kakak perempuan pelaku TA bernama Atik. Diduga keributan terjadi dipicu perselingkuhan antara korban dan Atik," ungkap Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Rabu (22/7/2020).

Anom mengatakan, setelah terjadi keributan tersebut, sekitar pukul 20.00, korban pulang dari masjid lalu masuk ke dalam rumah.

Tak berselang kemudian datang ketiga pelaku, TI (33), RB (20) dan MS (68), yang tak lain adalah tetangga korban sendiri.

"Para pelaku ini datang dengan membawa senjata tajam (sajam-red), tombak dan parang. Saat itu sudah dilerai warga yang melihat, akan tetapi pelaku RB mengejar korban sampai ke dalam rumah diikuti TI," kata Anom.

BREAKING NEWS : Pembunuhan di Tangga Buntung Palembang, Pelaku Bawa Samurai, Ini Cerita Anak Korban

Haryono Tewas di Depan Sang Istri, Usai Dibantai Tetangga di Dalam Rumah Tangga Buntung Palembang

Kampung Bingen, Jejak Sejarah Budaya Tempo Dulu yang Butuh Sentuhan Destinasi Wisata ke-77 Palembang

Saat itu lah terjadi perkelahian di rumah korban di Lorong Jambu Tangga Buntung Palembang.

Akibat kejadian itu Korban mengalami luka pada bagian leher kiri, tangan kanan dan bagian kepala disebabkan sabetan senjata tajam hingga tewas di TKP (tempat kejadian perkara).

Mendapati adanya peristiwa itu, warga sekitar pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Sedangkan petugas yang mendapatkan laporan dari warga langsung mendatangi TKP.

Dipimpin Kapolrestabes, Palembang, dua pelaku, yakni TI dan MS berhasil ditangkap dan langsung digiring ke Polrestabes Palembang dengan kendaraan tastis (rantis) dikawal ketat tim Hunter Sat Sabhara.

"Benar dua pelaku sudah berhasil kita ditangkap, sedangkan satu pelaku telah melarikan diri setelah kejadian. Tetapi indetitas sudah kita kantongi," kata Anom.

Informasi yang dihimpun peristiwa pengeroyokan dan pembunuhan sadis antartetangga ini viral dan membuat geger masyarakat Palembang. Sebab ada beberapa video beredar menunjukkan saat korban, Sujono (56) diserang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved