Sering Dianggap Mitos, Ternyata 5 Tanda Ini Penyebab Telinga Berdengung, Gejala Penyakit Mematikan!

Banyak yang menganggap jika telinga berdengung berarti seseorang sedang membicarakan kita, padahal tanda ini bisa jadi gejala penyakit serius.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
http://style.tribunnews.com/
Ilustrasi Telinga Berdenging 

Tinitus adalah gejala umum dari penyakit meniere, bagian telinga dalam yang menyebabkan sejumlah serangan vertigo, tuli sementara, dan tekanan pada telinga.

Episode ini bisa datang berjam-jam, bahkan menyebabkan tuli permanen. Biasanya, penyakit meniere hanya diderita sebelah telinga.

6. Displasia fibromuskular

Displasia fibromuskular (FMD) adalah kondisi vaskuler yang menyebabkan satu atau lebih pembuluh tumbuh tidak normal.

FMD membuat pembuluh bisa membesar atau mengecil. Implikasinya adalah tekanan darah menjadi tinggi, gagal ginjal, atau stroke.

Jika FMD terjadi pada arteri vertebral atau karotid, biasanya akan dialami telinga berdenging.

7. Diabetes

Suara dengingan di telinga juga terkait dengan peningkatan kadar gula darah pada penyandang diabetes.

8. Gangguan pendengaran karena suara bising

Sering terpapar suara yang keras seperti sirene, musik, atau petasan dapat menyebabkan tuli permanen atau tinitus pada sebelah atau kedua telinga.

"Kehilangan pendengaran karena suara atau noise-induced hearing loss (NIHL) dapat disebabkan karena trauma akustik satu kali akibat ledakan tiba-tiba, suara tembakan, atau petasan.

Bagaimanapun, NIHL dapat semakin parah bila mendengar suara keras terus-menerus," catat British Medical Journal.

9. Gangguan sendi rahang

Gangguan sendi rahang atau temporomandibular disorder (TMD) merujuk pada rasa sakit atau disfungsi pada sendi rahang dan jaringan di sekitarnya.

Gejalanya adalah sulit menggerakkan rahang, sulit berbicara, makan, membuat ekspresi wajah, bahkan bernapas.

Gangguan ini juga akan membuat penderitanya dua kali lebih berisiko gangguan saraf, termasuk tinitus.

10. Penyakit lyme

Penyakit lyme disebabkan oleh infeksi gigitan kutu, dan membuat rasa tidak nyaman pada telinga.

"Meskipun jarang, penderita penyakit lyme dapat mengalami tinitus, termasuk kehilangan pendengaran atau masalah pada vestibular," menurut Benjamin Asher, MD, anggota Yayasan Internasional Penyakit Lyme dan Sejenisnya.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved