Sering Dianggap Mitos, Ternyata 5 Tanda Ini Penyebab Telinga Berdengung, Gejala Penyakit Mematikan!
Banyak yang menganggap jika telinga berdengung berarti seseorang sedang membicarakan kita, padahal tanda ini bisa jadi gejala penyakit serius.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Neuroma akustik adalah tumor otak jinak yang menyerang saraf yang memengaruhi pendengaran dan keseimbangan.
"Tinitus sering jadi gejala awal dari neuroma akustik," kata Judy Vitucci, dari Acoustic Neuroma Association (ANA).
Pada 2012, ANA mendapati 74 persen pasien yang disurvei mengalami tinitus. Neuroma akustik berkembang dengan lambat.
Namun, bila tidak ditangani, ia akan terus memengaruhi fungsi saraf dan menyebabkan kematian.
Bila kita mengalami tinitus, waspadalah terhadap indikasi tumor kecil. Konsultasikan ke dokter THT untuk pemeriksaan mendalam.
2. Insomnia
Penelitian menunjukkan, semakin parah insomnia yang diderita seseorang, makin berat juga tinitus yang diderita.
Memulihkan insomnia menjadi solusi untuk mengurangi suara-suara tersebut.
3. Cedera kepala atau leher
Seseorang yang terluka di kepala atau leher dapat mendengar suara berdering setelahnya.
"Tinitus adalah gejala yang paling sering terjadi karena trauma kepala atau leher," tulis para peneliti dalam jurnal The Laryngoscope.
4. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis adalah kondisi di mana mielin, selubung pelindung serat saraf otak dan sumsum tulang belakang, rusak.
Ketiadaan mielin menyulitkan penyampaian pesan dari saraf ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga terkadang menyebabkan tinitus.
• Inilah 10 Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan (1): Mencegah Penyakit hingga Mencegah Dehidrasi
5. Vertigo dan meniere