King Kobra Garaga Kembali ke Rumah Panji Petualang, tapi Ada Kabar Buruk, Ada Wabah Parasit Cacing

Pada postingan tersebut, Panji mengunggah foto Garaga yang berada di dalam kandang. Ia menyampaikan

Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com

SRIPOKU.COM - Sementara ini, ular king kobra bernama Garaga kembali ke shelter yang berada di rumah Panji Petualang.

Kabar ini disampaikan Panji Petualang terkenal itu melalui postingan di akun Instagram-nya.

Pada postingan tersebut, Panji mengunggah foto Garaga yang berada di dalam kandang. Ia menyampaikan kondisi ular king kobra itu setelah dua hari berada di shelter-nya.

Panji Petualang menyebut, Garaga sudah diberi makan dan tubuhnya terlihat sangat gemuk.

"@kavaabdulaziz Anak gw lu kasih makan apaan ituuu,kekenyangan dia

After two days at home, Thank you for everything, Garaga

Btw @galuh_cuisine @thedahadiwijaya Thanks hari ini udah ke rmh bawa mencit buat pakan uler di shelter," tulis Panji Petualang.

Ia mengaku, membawa kembali Garaga untuk mengucapkan terima kasih kepada ular yang sempat viral itu. Namun, ada kabar buruk tentang ular king kobra tersebut.

Ternyata di habitat tempat hidup sang raja ular sedang ada wabah parasit cacing.

Menurut Panji Petualang, ada juga ular king kobra lain yang kena parasit cacing tersebut.

Namun, ia belum bisa membawa ke shelter-nya untuk dirawat karena king kobra betina itu sedang menjaga telur-telurnya.

"Alhamdulilah...

Selain memang untuk berterimakasih alasan lain di bawa kembalinya Garaga adalah adanya wabah parasit cacing,

selain garaga ada juga seekor king cobra betina yang terinveksi cacing,

hanya king cobra betinanya belum kami bawa ke shelter karena sedang menjaga sarang dan telurnya," tulisnya.

Kabar buruk soal Garaga ini seperti sesuai dengan firasat yang dirasakan Panji Petualang.

Sebelumnya, Panji merasakan firasat buruk soal ular berbisa yang pernah dirawatnya itu.

Firasat tersebut disampaikan Panji kepada Irfan Hakim. Kala itu, Irfan berkunjung ke rumah Panji untuk melihat twins monster, dua ular king kobra bernama Aji dan Saka.

Momen itu terlihat pada vlog Panji Petualang yang diunggah pada 9 Juli 2020.

Kepada Irfan Hakim, ia mengaku, kerap bermimpi buruk soal Garaga. Mulai dari mimpi kebakaran hutan hingga Garaga mati.

Hal itulah yang membuat Panji akan kembali melalukan monitoring di hutan tempat pelepasan Garaga.

Menurutnya, jika menemukan Garaga, ia akan membawa kembali ular king kobra itu ke shelter-nya.

Berikut ini pernyataan Panji Petualang:

"Sejak Garaga dilepas Panji enggak pernah ke sana, waktu itu terakhir kita monitoring, kita sempet ketemu Garaga itu di tempat terakhir kali pelepasan.

Waktu itu kan tempat ini belum jadi dan alhamdulillah nih shelter ini udah selesai, udah semuanya finish 100 persen

dan rezekinya ini dari Allah tapi syariatnya itu dari Garaga viral kemarin. Alhamdulillah

tapi kan maksudnya Panji gunain juga buat shelter pelestarian ular king kobra liar dan ular-ular liar yang memang butuh biaya besar untuk program pelestarian ini.

Nanti kita bakal ke tempatnya Garaga. Insya Allah kalau ada kesempatan ketemu dia, Panji mau monitoring, Panji mau cek kondisinya Garaga, sekalian pengen lihat gimana kondisinya

karena beberapa minggu ini gue udah mimpi soal Garaga. Mimpinya firasatnya kayak enggak enak.

Mimpi pertama hutannya terbakar. Mimpi kedua Garaga itu mati nyangkut. Di mimpi ketiga Garaga kurus banget enggak makan akhirnya mati

dan itu kayak firasat. Maksudnya kayak Panji harus ke sana untuk lihat kondisinya Garaga secepatnya.

Rencananya kalau ketemu kita akan bawa ke sini, tapi bukan berarti Panji mau buktiin ke kalian bahwa Aji-Saka dan Garaga bukan ular yang sama enggak kayak gitu juga.

Intinya gini, Aji-Saka memang belum bisa dilepas karena enggak ada lokasi yang menjamin pelepasan dua ular ini."

Tak hanya pada Irfan Hakim, Panji Petualang juga menyampaikan ini kepada Alshad Ahmad.

Pada vlog yang diunggah pada 18 Juli 2020, Panji mengaku, akan membawa kembali Garaga untuk sementara.

Ia ingin menunjukkan shelter yang dibangunnya untuk program pelestarian ular king kobra sudah rampung.

Panji mengaku, ingin berterima kasih kepada Garaga yang pernah dirawatnya beberapa waktu lalu.

"Kemarin itu kan si Garaga kita cari, jadi emang posisinya Aji-Saka udah tentram nih udah tinggal dirilis, tapi hutannya kita masih cari juga belum dapat.

Ini shelter kan udah beres udah enak programnya kita lanjut aja untuk pelestarian ular king kobra yang ada di sini karena kan udah menunjang semuanya, kandangnya udah aman bagus.

Inget enggak waktu zaman si Garaga dulu kan dia di shelter lama tuh. Nah yang saya sedih teh si Garaga di shelter lama, nah yang baru-baru semua udah di sini.

Nah, saya teh ingin bawa Garaga ke sini kaya semacam kita ngucapin terima kasih ke dia.

Dalam arti mengajak terima kasih itu, nih udah jadi, perantaranya itu dia yang bikin semuanya beres," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bersama Alshad Ahmad lah, Panji Petualang melakukan monitoring.

Mereka pun berhasil menemukan Garaga di hutan tempat ular king kobra itu dilepaskan sebelumnya.

Panji Petualang membagikan potret terbaru Garaga melalui postingan di Instagram-nya.

Pada foto itu, terlihat sang raja ular tubuhnya semakin besar. Warnanya pun terlihat cantik.

Pada foto itu, terlihat Panji Petualang dan Alshad Ahmad. Panji menyebut, ukuran Garaga kini jauh lebih besar.

"Senyum bahagia dari @alshadahmad

Hai KING.

Ternyata kamu sekarang lebih besar, Maaf jika kami anggap kamu lebih kecil dari The Twins," tulis Panji Petualang.

Sebagai informasi, Panji Petualang bersama krunya, Kava dan Alprih memang melakukan monitoring di hutan tempat Garaga dilepaskan.

Pecinta reptil ini juga mengajak sahabatnya, Alshad Ahmad untuk ikut dalam monitoring tersebut.

Perjalanan monitoring mereka untuk menemukan dan mengecek kondisi ular king kobra Garaga di hutan pun didokumentasikan.

Video petualangan tersebut bahkan ditayangkan dalam vlog mereka.

Di tempat Garaga dilepaskan, ditemukan juga sarang ular king kobra lain yang sedang mengerami telur.

Ini merupakan monitoring kedua, setelah sebelumnya Panji sempat juga melakukan monitoring pertama Garaga pada beberapa bulan lalu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved