Jessica Iskandar Didiagnosa Takikardia, El Barack Menjadi Penyemangat untuk Sembuh dari Penyakitnya

SRIPOKU.COM - Rasa sedih dan khawatir tengah dirasakan oleh presenter cantik Jessica Iskandar.

Pasalnya ibu dari El Barack ini didiagnosa dokter mengidap penyakit Takikardia.

Takikardia sendiri merupakan penyakit yang dialami Jedar itu disebut dokter karena gangguan Tiroid.

Melansir dari Inserlive.com, artis berusia 32 tahun ini mengaku sudah melakukan sejumlah langkah pengobatan untuk menyembuhkan penyakit ini.

 Bahkan, Jedar juga sudah mengonsumsi obat setiap pagi dan malam dan menunggu perkembangan selanjutnya dari dokter.

• Showroom Mobil di Simpang Empat Polda Bongkar Lahan Parkir yang Tutupi Drainase, Pemkot Apresiasi

• Komitmen Besarkan PKB dan Persiapan Pemilu 2024, PCNU Muba Benahi Struktur Hingga Tingkat Ranting

• Meski Jadi Saksi Prostitusi Online, Polisi Ungkap Soal Kolega HH di Berbagai Kota, Ada Dari Sumsel

• Pasca Pipa Meledak, Sejumlah Warga Jalan Sentosa Plaju Kini Takut Memasak Menggunakan Gas Alam

Selain itu, kehadiran sang anak El Barack Alexander juga menjadi faktor penyembuh bagi Jedar.

El dianggap menjadi sumber semangat bagi Jedar untuk bisa segera sembuh.

"Anak yang bikin aku jadi punya semangat tinggi untuk niat sembuh, jadi sama El nggak bisa lepas, maunya dekat terus," kata Jedar saat ditemui di kawasan Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Kehadiran El juga membuat Jedar merasa tenang meski sedang sakit.

Jedar merasa dengan bersama El bisa mengusir rasa stres dan menyegarkan pikiran.

Jedar mengaku ingin segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala. 

Apa lagi Jedar terbebani untuk bisa terus menjadi sosok yang menjaga dan merawat El.

"Aku harus sembuh, soalnya nggak boleh sakit, karena kan aku ada El Barack, jadi aku harus jaga dia, kalau aku sakit, siapa yang jaga dia," tutup Jedar.

"Dengan bersama El, aku jadi lebih semangat, terus lebih segar, nggak stres," ujar Jedar.

Takikardia adalah keadaan di mana detak jantung melebihi 100 kali per menit. Dalam keadaan normal, jantung berdetak sebanyak 60 hingga 100 kali per menit.

Kondisi percepatan detak jantung tersebut normal terjadi saat seseorang sedang berolahraga, atau merupakan respon tubuh terhadap stress, trauma, serta penyakit.

Penyebab umum Takikardia, biasanya Denyut jantung yang cepat juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit.

Contohnya termasuk olahraga, ketakutan, kecemasan, stres, marah, atau kasmaran.

Detak jantung diatur oleh sinyal listrik yang dikirim melalui jaringan jantung.

Takikardia dapat dikatakan abnormal ketika serambi atau bilik jantung berdetak lebih cepat, walaupun saat sedang beristirahat.

Terdapat beberapa jenis takikardia yang abnormal berdasarkan tempat dan penyebabnya, yaitu takikardia pada serambi atau atrium (fibrilasi atrium dan atrial flutter), serta takikardia pada bilik jantung atau ventrikel (takikardia ventrikel dan supaventrikular).

Untuk takikardia yang abnormal ini, seringkali juga tidak menimbulkan gejala atau komplikasi. Tapi jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat mengganggu fungsi jantung sehingga memicu komplikasi serius, seperti gagal jantung