Danau Cavalio Sepi Pengunjung Lokasi Anjing K-9 Endus Jejak Berkait Kematian Editor Metro TV
Danau Cavalio merupakan area yang didatangi oleh polisi sebagai bagian kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP), kematian editor Metro TV
SRIPOKU.COM, JAKARTA -- Danau Cavalio merupakan area yang didatangi oleh polisi sebagai bagian kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP), kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Lokasi Danau Cavalio berada sekitar 400 meter dari lokasi penemuan mayat Yodi.
Polisi telah melakukan olah TKP dalam mengusut kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.
Area Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta yang berada tak jauh dari penemuan mayat editor Metro TV Yodi Prabowo, tak banyak didatangi pengunjung selama sebulan terakhir.
• Tak Rela Putranya Diperlakukan Kasar, Ibu Angga Wijaya Menangis, Meradang Dewi Perssik Muak Difitnah
• Tak Disangka, 10 Artis Ini Dulunya Hanyalah Pengamen Jalanan, Sekarang Jadi Penyanyi Papan Atas
Sepinya pengunjung Danau Cavalio disebut sebagai imbas pandemi Covid-19.
Pemilik Warung Pendopo Bu Mimi, Sulasmi (45) mengatakan, area Danau Cavalio termasuk ke dalam wilayah yang terkena aturan pembatasan sosial berskala lingkungan (PSBL) sejak 16 Juni 2020.
Sejak bulan lalu, ia sulit mendapatkan pelanggan lantaran penerapan PSBL.
“Jangankan dapat ratusan ribu. Puluhan ribu saja susah dapet,” ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (15/7/2020).
Pemilik Warung Amir, Sari (53) mengatakan bahwa warungnya juga sepi sejak bulan lalu.
• Bayi Lahir Tanpa Kepala Tertinggal di Rahim Usai Tubuhnya Ditarik Sang Ibu, Jasad Digantung di WC
• Sepi Tawaran Akting, Artis Ini Beralih Jadi Sopir Taksi, Ngaku Sehari Bisa Raup Rp 1 Juta
Kondisi warungnya tak jauh berbeda dengan warung milik Sulasmi.
“Anak di sini sepi yang nongkrong. Bapak-bapak saja yang mancing di sini,” ujar Sari.
Menurut dia, pengunjung yang datang juga biasanya dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Sari menyebutkan, tak banyak orang baru yang berkunjung ke warungnya.
“Pas Covid-19 ini, (pendapatannya) enggak sampai Rp100.000 (per hari),” katanya.
Warungnya buka pukul 08.00 - 18.00 WIB. Di warungnya menjual mi instan dan kopi.
• Tak Disangka, 10 Artis Ini Dulunya Hanyalah Pengamen Jalanan, Sekarang Jadi Penyanyi Papan Atas
• Bikin PNS Harap-harap Cemas, Sri Mulyani Sebut Gaji ke 13 Bagi PNS Sudah Masuk APBN, Ini Besarannya