Berita Selebriti
Tak Disangka, 10 Artis Ini Dulunya Hanyalah Pengamen Jalanan, Sekarang Jadi Penyanyi Papan Atas
Untuk mencapai puncak kesuksesan yang dirasakan kini, deretan artis ini harus melewati ujian hidup dan beberapa fase perjuangan dan pengorbanan.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Siapa sangka jika kehidupan para artis yang kini terkenal ini ternyata memiliki kisah haru sebelumnya.
Dibalik ketenaran dan kemewahan yang didapat sekarang, berbeda jauh ketika mereka masih meniti karir dari nol.
Untuk mencapai puncak kesuksesan yang dirasakan kini, deretan artis ini harus melewati ujian hidup dan beberapa fase perjuangan dan pengorbanan.
Banyak sekali bakat-bakat terpendam yang bisa ditemukan bahkan di jalanan sekalipun. Ada beberapa artis yang justru mengawali karirnya dengan menjadi pengamen jalanan.
• Video: Meski Simpan Kekhawatiran Corona, Yogi Rahadian Senang Sambut Digulirnya Kompetisi
Siapa saja mereka? Berikut deretan selebriti tanah air yang memulai karirnya dari nol yang telah dirangkum Sripoku.com.
1. Alm Mbah Surip
Sebelum terkenal lewat lagu Tak Gendong, Mbah Surip sempat jatuh bangun dalam karirnya. Dia pernah jadi penjual es lilin, tukang sobek karcis bioskop hingga merantau dari Mojokerto ke Jakarta untuk menjadi pengamen.
Sayangnya saat Mbah Surip berada di puncak popularitasnya, beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada Agustus 2009.
2. Ryan D'Masiv
Rian, sang vokalis menceritakan awal D'Masiv terbentuk. Mereka masih kerap ngamen di bus. Bahkan untuk latihan di studio untuk mengikuti festival band, mereka harus utang kepada pemilik studio.
Cerita ini Rian ungkapkan melalui sebuah postingan di akun Instagramnya. Postingan itu juga berisi foto personel D'Masiv saat mulai dikenal masyarakat tahun 2008 lalu.
"Thn 2003 bikin band ..sempet ngamen2 di bus buat biaya latihan di studio.. ikut2 festival band nyewa alat di studio musik krna blm bs beli alat musik.. itu pun bayar sewa nya kalo menang festival baru di bayar.. klo gk menang ya ngutang dulu untung yg punya studio baik. tahun 2008 mimpi gw jd kenyataan @dmasivbandofficial di kontrak label impian gw dr kecil @musicastudios setelah kt menang festival tingkat nasional juara 1 dr 3000 band yg ikt festival tersebut," tulis Rian.
Lebih lanjut, Rian mengungkapkan pemikirannya tentang musik yang bisa menghidupinya hingga sekarang.
"Musik bs menghidupi gw hingga sekarang.. mimpi harapan dan do’a gw ..musik bisa mensejahterakan keluarga gw hingga 7 turunan.. semoga kalo sakit gak sampe penggalangan dana karena hak2 yg harus nya di dapat sudah bisa mengcover itu semua.. musik gak bs lepas dr hidup gw.. karna musik gw jadikan sebagai sarana gw beribadah.. bismillah Maju terus musik indonesia! (foto di ambil saat di ciater 14-15 juli 2008)," ungkap Rian.
Aktivitas mengamen yang di lakukan Rian dan kawan – kawan adalah untuk menyambung hidup band mereka, karena mereka butuh untuk latihan, dan biaya latihan band perjamnya Rp.40.000. Nah, jika dana yang terkumpul sudah mencapai 40 ribu, maka mereka pun berhenti mengamen, lalu mereka menuju studio musik untuk latihan bersama.
