Waspadai, Inilah 7 Tanda Tersembunyi Penderita Depresi: Selera Makan dan Berat Badan Berubah
Gejala depresi bukan hanya sekadar timbulnya rasa sedih dan putus asa. Ada beberapa tanda khusus yang biasanya dialami para penderita depresi.
SRIPOKU.COM - Munculnya depresi seringkali tak disadari oleh banyak orang.
Padahal, depresi yang dibiarkan berlarut-larut bisa menimbulkan gejala fisik dan membahayakan nyawa.
Gejala depresi bukan hanya sekadar timbulnya rasa sedih dan putus asa. Ada beberapa tanda khusus yang biasanya dialami para penderita depresi.
• Seorang PDP Virus Corona Meloncat dari Lantai Tiga Rumah Sakit, Dokter Sebut Pasien Alami Depresi
• Ramalan Bintang Senin 13 Juli 2020: Virgo akan Menghadapi Persaingan yang Ketat
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Memahami gejala tersebut akan membawa perubahan besar dalam kehidupan penderita depresi.
Berikut tanda-tanda depresi yang kerap tidak disadari:
1. Selera makan dan berat badan berubah
Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menjadi salah satu tanda depresi.
Biasanya, penderita depresi kehilangan selera makan karena adanya penurunan suasana hati. Tetapi ada pula yang justru mengalihkan kesedihannya dengan makan terlalu banyak.
Perubahan dalam selera makan ini juga bisa memicu perubahan berat badan.
Perubahan berat badan secara dramatis juga dapat memperburuk gejala depresi karena mempengaruhi rasa percaya diri seseorang.

2. Perubahan pola tidur
Kurang tidur dapat berkontribusi pada depresi. Sebaliknya, depresi dapat membuat seseornag lebih sulit tidur.
Menurut data National Sleep Foundation, orang dengan insomnia 10 kali lebih mungkin mengalami depresi daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Tidur terlalu banyak juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang mungkin mengalami depresi.

3. Penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang
Beberapa orang yang mengalami gangguan suasana hati seringkali mengalihkan emosinya dengan menggunakan alkohol atau obat-obatan untuk mengatasi perasaan sedih, kesepian, atau putus asa.
Orang yang mengonsumsi alkohol atau narkoba juga seringkali memiliki gangguan suasana hati.