Pasca Ada Keributan, Kapolrestabes Palembang Larang Venus Beroperasi, Garis Polisi Masih Dipasang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jajaran Reskrim Polrestabes Palembang sampai dengan saat ini terus melakukan proses penyelidikan terkait kasus keributan antar pengunjung di The Venus Luxury Club Palembang, salah satu tempat hiburan malam di Palembang, Sabtu (4/7/2020) lalu sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, akan segera kami tuntaskan kasus tersebut secepat mungkin," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Senin (13/7/2020).

Lanjut Anom menegaskan, selama proses penyelidikan tersebut belum tuntas The Venus Luxury Club Palembang belum bisa kembali untuk beroperasi.

• Dampak Kualitas Udara Terburuk Dunia Pada Kesehatan Di 13 Negara

“Sampai dengan saat ini The Venus Luxury Club masih kita pasang police line selama proses penyelidikan, dan pemilik tempat hiburan tersebut sudah dipanggil Reskrim untuk dimintai keterangan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua pelapor mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi pasca keributan yang terjadi di The Venus.

Diketahui kedua pelapor tersebut bernama M. Sofyan (44), warga Kecamatan Kemuning, Palembang.

Sofyan melaporkan perkara pengeroyokan yang dilakukan terhadap adiknya, Rolis (28).

Kemudian Narsito (56), warga Kecamatan Sukarami,Palembang.

Narsito merupakan sekuriti The Venus Luxury Club, ia melaporkan tindak pidana penganiayaan oleh terlapor yang belum diketahui identitasnya atau masih dalam penyelidikan.

• Yakin Nikahi Aurel, Ari Lasso Mendadak Beri Peringatan ke Atta Halilintar, Aku yang Paling Sedih

Seperti diberitakan sebelumnya, keributan terjadi di tempat hiburan malam yakni di The Venus Luxury Club Palembang, Sabtu (4/7/2020) dinihari 

Diketahui keributan terjadi karena adanya salah paham antara sesama pengunjung.

Hal ini terlihat dari rekaman video amatir yang mana terlihat salah satu pengunjung dikeroyok oleh pengunjung lainnya hingga berlumuran darah.

Diketahui awalnya kejadian tersebut terjadi usai salah satu pengunjung berinisial FD dan RS bersenggolan di tempat hiburan tersebut.

Kedua pengunjung pun terlihat tidak senang akibat senggolan tersebut.

FD sempat ingin berdamai dengan RS tetapi justru menolaknya. Merasa kesal, FD pun langsung melemparkan botol minuman ke arah RS dan terjadilah keributan tersebut.

• Usai Sholat Subuh, Perempuan di Kecamatan Jakabaring Palembang Ini Lihat Banyak Jejak Kaki di Rumah