Berita Sriwijaya FC
Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal Janji tak Baper Saat Hadapi Tim Tanah Kelahirannya, PSPS Pekanbaru
Pemain senior tim berjuluk Laskar Sriwijaya ini mengaku masih terus menunggu kapan belum jelas kapan kompetisi bakal dimulai..
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapten Tim SFC, Ambrizal menyatakan dirinya bakal profesional tidak baperan bakal menghadapi tim tanah kelahirannya PSPS Pekanbaru yang juga menyatakan siap jadi tuan rumah babak penyisihan grup 1 Liga 2 pada Oktober 2020 mendatang.
Menurut pria kelahiran Kabupaten Kuantan Singingi Riau, 1 Februari 1981, ini sebelumnya Sriwijaya FC mengajukan jadi tuan rumah tapi karena Palembang terpilih tuan rumah Piala Dunia U-20, akhirnya membatalkannya.
"Di manapun kita main, target kita harus menang. Siapapun tuan rumahnya. Kitapun jumpa PSPS sudah sering. Gimanalah.
Kalau bicara tanah kelahiran, kita di lapangan bicara profesional. Gak masalah. Kalau dimasalahkan itu gak profesional. Jangan baper," ungkap Ambrizal kepada Sripoku.com.

• Kapten Tim SFC, Ambrizal mengajak anak dan keponakannya liburan adventure di Sungai Pekanbaru, Riau.
• Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal: Apapun Wacananya Kompetisi, Target Kita Lolos!
• Video: Usai Taklukkan Medan Offroad Sungai, Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal Camping Masak di Hutan
Sebaliknya kalaupun Sriwijaya FC masih akan tetap jadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi lanjutan Liga 2 2020 ini, Ambrizal pun bersyukur.
"Kitapun kalau jadi tuan rumah gak masalah. Kalau kita tuan rumah paling tidak bisa menyuguhkan ada hiburan untuk masyarakat," kata pemain nomor punggung 19.
Pemain senior tim berjuluk Laskar Sriwijaya ini mengaku masih terus menunggu kapan belum jelas kapan kompetisi bakal dimulai.

"Selama Corona ini kalau lagi gak ada keperluan, ini masih di rumah aja. Cuaca gak tentu sering hujan.
Kita belum ada SK jadwal resmi yang dikeluarkan. Masih menunggu. Kalau main Oktober, kita kumpul Agustus," kata pemain yang akrab disapa Ajo.
Menurut pesepakbola yang hobi olahraga offroad ini, sangat penting bisa mengetahui kepastian kapan dimulainya kembali digulirkannya kompetisi.
• Setelah Taklukkan Medan Offroad Sungai, Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal Camping Masak di Hutan
• Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal Tekankan Putra-putranya Lebih Pandai dan Taat Belajar Agama
"Makanya kita melihat jadwal kita main. Kalau saya sekurang kurangnya dua bulan untuk persiapan.
Karena harus padu dan ini sistem turnamen diambil satu tim.
Punya kekompakan strategi tim untuk menang sehingga persiapan harus matang juga," terang bapak dua anak buah pernikahannya dengan Marlia Kusuma Ningsih.

Ambrizal yang telah mengikuti lisensi B kepelatihan sejak diliburkannya kompetisii, kumpul bareng kedua anak dan istrinya di Marpoyan Damai, Pekanbaru Riau.
Ambrizal sendiri baru saja menuntaskan kursus kepelatihan lisensi B lanjutan untuk modul 2 yang berlangsung 9-21 Maret 2020 lalu di Bali.
Pemain senior Laskar Wong Kito ini menyatakan tekadnya untuk menuntaskan misinya mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC yang pernah menyandang double winner.
"Walaupun di putaran 2 aku dapat tawaran melatih, namun tetap konsen di Sriwijaya dulu. Ya ada tawaran untuk melatih di klub Liga 3 Riau.
Tapi saya saat ini masih mau fokus main dulu," ujar bapak dua anak (M Noval Amar Tamimi dan M Amruzalmar Aqori) buah pernikahannya dengan Marlia Kusuma Ningsih.
• Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal Tekankan Putra-putranya Lebih Pandai dan Taat Belajar Agama
• Ini Kesibukan Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal Seusai Makan Sahur Puasa Ramadan dan Solat Subuh
Di usianya yang tidak muda lagi sebagai pesepakbola profesional, Ambrizal yang mengenakan kostum nomor punggung 19 ini mengaku telah kepikiran untuk beralih profesi bergelut di dunia bisnis.

"Sebenarnya mau juga beralih ke bidang lain. Sudah berapa kali bisnis. Ujungnya ke bola. Coba bisnis showroom mobil, buka kafe, toko pakaian.
Mikir ujungnya ke bola. Makanya aku jaga kondisi semampunya," ungkap sang kapten Tim kebanggaan Sriwijaya FC, Ambrizal.
Ia mengaku belum ada target untuk pensiun karena saking kecintaannya dengan olahraga si kulit bundar ini.
Karir sepakbola profesionalnya PSPS Pekanbaru 2004-2005, Semen Padang 2006, SFC 2007-2010, Persija Jakarta 2010-2012 Persija Jakarta. PSPS Pekanbaru 2012-2013.
Gersik United setengah musim 2013, Persebaya Surabaya 2013-2014, kembali ke Persija Jakarta 2015.
Kompetisi berhenti setahun off. Ambrizal kembali ke Gersik setengah musim 2016. Barito 2016-2017. Tahun 2018 memperkuat Bhayangkara FC.
• Melihat Porsi Latihan Kapten Sriwijaya FC Ambrizal Selama Puasa, Pagi Joging Sore Fitnes
• Video ; Uji Adrenalin, Kapten Tim SFC Ambrizal Ngabuburit Bersama Offroader di Pesisir Pekanbaru
Kontrak masih di Bhayangkara FC, ia dipinjamkan ke Kalteng Putra. Barulah 2019 kembali bergabung Tim SFC Liga 2.
Ambrizal mengaku Sriwijaya FC punya arti tersendiri merasakan kesuksesan karirnya di bawah asuhan RD (pelatih Rahmad Darmawan) langsung juara double winner.

"Sukses karir aku di Sriwijaya FC. Tiga tahun walaupun gak juara Liga berturut-turut, tapi juara Copa yang berturut-turut 3 tahun.
Dengar kabar berita Sriwijaya turun, ada emosional merasakan kayak keluarga kita. Pas pula manajemen dan pelatihnya cocok.
Fery telponan mengajak bagaimana supaya aku bisa gabung. Pastinya gabung itu, bertekad mau mengembalikan Sriwijaya ke Liga 1. Dengan pengurus Pak Hendri waktu itu," ujarnya.