Breaking News

Berita Sriwijaya FC

Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal Tekankan Putra-putranya Lebih Pandai dan Taat Belajar Agama

"Harapannya yang penting baca Alquran lebih lancar. Baru iqro 4. Di Al Azhar banyak agama. Fokus agama itu penting," kata Ambrizal

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Kapten tim Sriwijaya FC Ambrizal tengah mengajari anak-anaknya di rumah. 
 
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapten Tim Sriwijaya Ambrizal mengaku lebih fokus menekankan putra-putranya untuk lebih pandai dan taat dalam belajar agama. 
 
"Ini lagi ke sekolahan anak yang kecil, Amru (M Amruzalmar Aqori). Bagi raport TK Al Azhar Pekanbaru. Mau masuk SD. Sabtu ini foto wisuda," ungkap Ambrizal, Kamis (18/6/2020).
 
Ambrizal yang merupakan pesebakbola senior nomor punggung 19 ini mengatakan putra bungsunya ini sudah ikut tes untuk melanjutkan ke bangku SD Al Azhar.
"Harapannya yang penting baca Alquran lebih lancar. Baru iqro 4. Di Al Azhar banyak agama. Fokus agama itu penting," kata Ambrizal, pemain yang akrab disapa Ajo.
 
Kapten Tim Sriwijaya FC, Ambrizal bersepedaan bersama kedua anaknya seusai makan sahur di bulan suci ramadan.
Kapten Tim Sriwijaya FC, Ambrizal bersepedaan bersama kedua anaknya seusai makan sahur di bulan suci ramadan. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT)
Berbeda halnya dengan putra sulungnya Amar yang sudah kelas 5 SD, Kelulusan sekolah Amru ini tidak dirayakan, hanya di rumah saja.
 
"Waktu Amar kemarin diajak pergi mandi ke air terjun. Tapi kalau Amru sekarang di rumah aja karena situasi. Kita pun memang sekarang terbilang aman di Pekanbaru. Tapi masih jaga jaga. Kayak ke mal belum. Kalau ke alam baru. Ke tempat keramaian belum," ujarnya.
 
Sepulang mengikuti kursus kepelatihan lisensi B lanjutan untuk modul 2 yang berlangsung  9-21 Maret 2020 di Bali, kapten tim Ambrizal  kini menjadi guru bagi kedua putranya di rumahnya Pekanbaru, Riau.

Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia Kembali Dinas di POMDAM V Brawijaya Surabaya

 
Kapten Tim SFC, Ambrizal berbuka puasa bareng keluarga di Pekanbaru, Riau.
Kapten Tim SFC, Ambrizal berbuka puasa bareng keluarga di Pekanbaru, Riau. (SRIPOKU/ABDUL HAFIZ/HANDOUT)
Keberangkatan Ambrizal ini beberapa waktu lalu juga berbarengan dengan Pelatih Teknik Sriwijaya FC Fachmi Amiruddin juga mengikuti kursus kepelatihan lisensi B lanjutan untuk modul 2 di Sidoarjo.
 
Hanya saja Fachmi yang mantan pelatih Persinga Ngawi ini ketika pulang ke tempat keluarganya di Jember (Jawa Timur), ia kembali mengaplikasikan ilmunya kepada para siswa sekolahan dalam ekstrakurikuler di sana.
 
Berbeda halnya dengan Ambrizal kelahiran Kabupaten Kuantan Singingi Riau, 1 Februari 1981, ia menceritakan dirinya jadi guru buat kedua anaknya yang masing-masing bernama M Noval Amar Tamimi (12), M Amruzalmar Aqori (6) buah pernikahannya Marlia Kusuma Ningsih.
"Kegiatan di rumah main skeeping, fitness, barbel. Latihan gym aja. Terus jadi guru di rumah.
Kan anak anak sekolahnya di rumah. Ini ada Amar kelas 5 SD. Amru baru mau masuk SD. Sudah tes SD," ungkap Ambrizal.
 
Kapten Tim Sriwijaya FC, Ambrizal mengisi waktu puasanya bermain offroad.
Kapten Tim Sriwijaya FC, Ambrizal mengisi waktu puasanya bermain offroad. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT)
Diakui stoper bernomor punggung 19 ini waktu libur ini sangat dimanfaatkannya untuk bisa kumpul barengan keluarga. Makanya ia senang bisa menjadi guru bagi anak-anaknya.
 
"Harus sabar ngadepin anak-anak, biasa bergurau. Kalau dibawa serius gak ma juga," kata pemain yang akrab disapa Ajo.
 
Pria kelahiran Kabupaten Kuantan Singingi Riau, 1 Februari 1981 mengatakan selepas mengikuti kursus kepelatihan lisensi B lanjutan untuk modul 2 dari Bali, ia langsung kembali ke rumahnya di Pekanbaru karena saat ini masih ada sisa waktu libur tim Sriwijaya FC.
Ambrizal Ajak Rekan-Rekannya Duel Habis-Habisan Lawan Persita Tangerang di Semifinal Liga 2
Ambrizal Ajak Rekan-Rekannya Duel Habis-Habisan Lawan Persita Tangerang di Semifinal Liga 2 (TRIBUN SUMSEL/WENNI WAHYUNI)
"Tanggal 22 Maret pulang ke Pekanbaru. Liburnya waktu itu mau selesai, kan siap-siap kembali ke Palembang. Sempat beli tiket.
Gak taunya ada kebijakan libur diperpanjang, akhirnya tiket dibatalin aja," terang Ambrizal yang mengaku Sriwijaya FC punya arti tersendiri merasakan kesuksesan karirnya di bawah asuhan RD (pelatih Rahmad Darmawan) langsung juara double winner.
 
Pemain senior yang mengaku belum ada target untuk pensiun karena saking kecintaannya dengan olahraga si kulit bundar ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi saat ini akan bencana wabah covid-19 atau virus corona.
 
"Kita masih dalam situasi bencana. Kita mesti bisa menjaga diri. Kita pun di Pekanbaru gak jalan kemana-mana.
Kita di rumah sesuai imbauan Polda Riau jangan ada keramaian dan kita mengurangi risiko. Kita harus ikuti. Semoga wabah covid 19 supaya cepat berlalu," pungkasnya.
Bek Sriwijaya FC, Ambrizal.
Bek Sriwijaya FC, Ambrizal. (SRIPOKU.COM/RESHA)
Sebagai informasi karir sepakbola profesional Ambrizal mulai di PSPS Pekanbaru 2004-2005, Semen Padang 2006, SFC 2007-2010, Persija Jakarta 2010-2012 Persija Jakarta. PSPS Pekanbaru 2012-2013.

Gersik United setengah musim 2013, Persebaya Surabaya 2013-2014, kembali ke Persija Jakarta 2015.

Kompetisi berhenti setahun off. Ambrizal kembali ke Gersik setengah musim 2016. Barito 2016-2017. Tahun 2018 memperkuat Bhayangkara FC.

Kontrak masih di Bhayangkara FC, ia dipinjamkan ke Kalteng Putra. Barulah 2019 kembali bergabung Tim SFC Liga 2. 
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved