Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Dari BMKG 10 Junli 2020: 16 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat

Peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah untuk Jumat (10/7/2020) akan mengalami cuaca ekstrem.

Editor: adi kurniawan
ISTIMEWA
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM -- Peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah untuk Jumat (10/7/2020) akan mengalami cuaca ekstrem.

BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Sulawesi Tenggara hingga Papua berpotensi hujan lebat.

Sedangkan daerah lain seperti Riau hingga Jawa Barat berpotensi hujan petir disertai angin kencang.

 

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG menyebutkan, daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari terpantau memanjang dari Selat Karimata bag Selatan hingga Perairan Utara P. Bangka, dari Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara hingga Teluk Tomini, dari Laut Seram bag Timur hingga Maluku Utara, dan di Samudera Pasifik Utara Papua.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Tak Bisa Hadirkan Penonton Langsung, La Liga Lakukan Ini Ciptakan Riuh Penonton di Lapangan Kosong

90 Tahun Berdiri, PSSI Tak Punya Kantor Sendiri. Jadi Sorotan Saat Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia

Tarif Tertinggi Rapid Test Dinilai Masih Memberatkan, YLKI: Belum Bisa Atasi Masalah

Wilayah yang berpotensi hujan lebat:

Aceh

Kep. Bangka Belitung

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Maluku

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:

Riau

Bengkulu

Jawa Barat

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG mengungkapkan, ada dua sirkulasi di Laut Natuna dan Perairan Kalimantan Utara, Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 8 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau Samudra hindia barat lampung hingga selatan Jawa Barat, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Perairan Kep. Anambas – Natuna, Selat Makasar bagian selatan, Perairan Kep.

Wakatobi dan Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Laut Natuna Utara

Perairan Kep. Anambas - Natuna

Selat Karimata bagian Selatan

Perairan Selatan P. Belitung

Laut Jawa bagian Tengah dan Timur

Perairan Selatan Kalimantan

Selat Makassar bagian Selatan

Perairan Kotabaru

Perairan Kep. Selayar

Laut Sumbawa

Teluk Bone bagian Selatan

Perairan Utara dan Selatan Flores

Laut Timor

Laut Flores

Perairan Selatan Kep. Banggai hingga Kep. Sula

Laut Seram bagian Timur

Perairan Selatan P.Buru – Seram

Perairan Utara Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar

Perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru

Perairan Fak-Fak - Kaimana

Perairan Amamapare

Perairan Yos Sudarso

Perairan Utara Biak hingga Jayapura

Samudra Pasifik Utara Papua

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai

Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Jawa hingga Sumba

Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan

Perairan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte

Laut Sawu

Selat Sumba bagian Barat

Perairan Manui – Kendari

Perairan Kep. Wakatobi

Laut Banda

Perairan Selatan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar

Laut Arafuru

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Samudra Hindia Barat Lampung hingga Selatan Jawa

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

  • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
  • Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
  • Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
  • Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved