Berita Palembang

Suami dan Istrinya Sedang Hamil 7 Bulan di Palembang Sempat Jalan 1 KM Pasca Dibegal di Ogan Ilir

Wahidin dan istrinya yang sedang hamil tujuh bulan baru saja menjadi korban begal di Jalan Lintas Timur, Palembang - Indralaya di KM 18 Kecamatan

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan
Wahiddudin-korban begal saat membuat laporan di SPKT Polda Sumsel, Selasa (7/7/2020). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wahidin dan istrinya yang sedang hamil tujuh bulan baru saja menjadi korban begal di Jalan Lintas Timur, Palembang - Indralaya di KM 18 Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Motor yang dikendarai pasutri ini berhasil diambil oleh enam orang begal dengan menggunakan senjata api.

Keduanya pun sempat berjalan sejauh 1 kilometer untuk melanjutkan perjalanan pulang hingga bertemu bus dan kemudian diantarkan ke Polsek SU 1 Kota Palembang.

Mulai 8-9 Juli 2020, PLN Lakukan Pemadaman Bergilir di Muaraenim dan Sekitarnya, Berikut Jadwalnya

 

Presiden Brasil Ini Positif Covid-19, Ingin Jalan-jalan Lalu Melepas Maskernya Saat Diwawancara

Akibat kejadian tersebut istri korban sempat kontraksi dan beruntungnya tidak sampai terjadi apa-apa.

"Alhamdulillah istri aku tidak apa-apa kandungannya, sempat kontraksi tapi tidak apa-apa," kata korban.

Kejadian ini terjadi saat korban bersama istrinya sedang ingin pulang ke rumah mereka yang berada di Palembang usai berkunjung ke rumah orangtuanya di Kecamatan Kayu Agung Kabupaten OKI, Sumatera Selatan sekira pukul 04.00 WIB subuh.

Hasil PBSI Home Tournament - Anthony Ginting Petik Kemenangan atas Bobby Setiabudi

 

7 Penemuan Ular Raksasa di Indonesia, bak Naga Panjang 40 Meter, Perut Dibelah Isinya Mengejutkan

Ketika dalam perjalanan tepatnya di jalan Lintas Timur, Palembang - Indralaya di KM 18 Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, korban diikuti oleh enam orang tak dikenal yang menggunakan tiga sepeda motor.

Tepatnya sesudah Jembatan Pegayud di dekat pabrik sawit korban dipepet oleh pelaku yang menggunakan motor jenis Honda Sonic meminta korban untuk berhenti.

Akan tetapi korban justru menarik gas motornya dan membawa motor dengan kecepatan tinggi hingga motor sonic ini tak mampu mengejarnya.

Pengakuan Raffi Ahmad soal Uang Dihasilkan Vicky Prasetyo Sebelum Ditahan Imbas Kasus Angel Lelga

 

Gadis Belia Tewas di Bawah Ranjang Hotel, Terakhir Ia Pamit Hendak Interview

"Aku ngebut istri aku pegangan erat dengan aku, kemudian satu motor satria FU kembali mengejar kami hingga sempat kejar-kejaran kurang lebih 4 KM," kata Wahiddudin ketika mendatangi SPKT Polda Sumsel untuk membuat laporan, Selasa (7/7/2020).

Pada saat kejadian lalu lintas di sekitaran lokasi tidak terlalu sepi melainkan ramainya kendaraan mobil yang berlalu lintas.

Akan tetapi kendaraan motor memang tidak ada keculai motor korban dan motor pelaku.

Bahkan diketahui dua pelaku membawa senjata api rakitan dan sempat menembakan senjata api tersebut ke arah udara sebanyak dua kali hingga membuat korban terkejut.

Jelang Mediasi Cerai sama Ahn Jae Hyun, Ku Hye Sun Posting Catatan Mengkhawatirkan, Sebut Hari Kelam

 

3 Warga Pagaralam Ditangkap Polisi Usai Laporkan Kehilangan Mobil Ternyata Begini Cerita Sebenarnya

Setelah kejar mengejar dengan pelaku akhrinya korban pun terjatuh karena ingin meminggirkan kendaraannya dan menabrak jalan yang sedikit tinggi.

Korban pun tersungkur bersama istrinya, tanpa pikir panjang dan mengedepankan keselamatan sang istri yang sedang hamil korban langsung memeluk sang istri.

Nelangsa Urus Bayi Sendiri, Teddy Bukan Orang Biasa, Pernah Kerja di Australia Layani Pria & Wanita

 

Berikut Cara dan Langkah Efektif Mencuci Tangan di Tengah Covid-19

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved