Berita Lubuklinggau
Belasan Tahun Warga di Lubuklinggau Ini Melintas di Jembatan Lapuk & Jalan Berdebu hingga Licin
Belasan tahun warga Tanjung Harapan RT 04 Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Belasan tahun warga Tanjung Harapan RT 04 Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan menanti pembangunan.
Akses Jalan menuju Tanjung Harapan sangat memprihatinkan.
Kondisi jalan masih tanah merah, saat musim kemarau kondisi jalan berdebu, sementara jika musim hujan jalanan menjadi becek dan licin.
Diperparah, selain jalan kondisi jembatan menuju Tanjung Harapan juga rusak parah, jembatan hanya beralaskan papan kayu lapuk yang hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
• PRIA yang Tendang Seorang Driver Ojol Diamankan Polisi, Rumahnya Sempat Dikepung Ratusan Ojol
• Tanggul Jebol Warga 4 Desa di Lahat Berhenti Tanam Padi, 360 Hektar Sawah Terancam Kekeringan
Padahal jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya digunakan warga setempat untuk keluar masuk.
Kondisi ini sudah mereka rasakan bertahun-tahun.
Alam Nasroni warga setempat mengatakan sudah kenyang dengan janji pemerintah dan janji para wakil rakyat yang berkunjung ke wilayah mereka.
"Setiap mendekati Pilkada kami kerap diberikan janji-janji berupa jalan dan jembatan akan segera diperbaiki jika terpilih, namun hingga kini tak kunjung ada realisasinya," ujar laki-laki setengah abad itu pada wartawan, Minggu (5/7/2020).
• Motor Honda CBR Warna Putih Nopol BG 6270 DB, Pengendara yang Tewas Kecelakaan di Jalinsum Muratara
• Sempat Kejar-kejaran, 2 Pelaku Pencurian Motor Ditangkap Polsek Sinar Peninjauan & Lubukbatang
Ia menuturkan buruknya akses menuju tempat tinggal mereka saat ini, ketika musim penghujan banyak anak-anak di Tanjung Harapan tidak bisa masuk sekolah karena jalananan becek dan licin.
Padahal menurutnya, Tanjung Harapan masuk dalam Kota Lubuklinggau yang dikenal kota terbesar kedua di Sumsel.
Namun mirisnya warga hanya bisa menunggu harapan dari pemerintah agar jalan dan jembatan dibangun.
• Inilah Kondisi Terkini Sertu Rizka, Kowad Buta yang Pernah Bikin Nangis KSAD Jenderal Andika Perkasa
• Jumlah Kasus Positif Covid-19 di PALI 5 Juli 2020 Melonjak, Bertambah 26 Pasien Positif Corona
"Bahkan karena akses jalan kami yang sulit, kami juga kadang kesulitan menjual hasil komoditi pertanian dan perkebunan seperti kopi dan padi ke Kota Lubuklinggau," ujarnya.
Ketua RT. 04 Kelurahan Moneng Sepati Rahmat membenarkan jika akses menjadi kendala bagi warga untuk keluar masuk.
Buruknya akses transportasi kadang dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk keluar masuk.
• 2 Pelaku Sempat Izin Mau Jadi Juru Parkir, Kemudian Keluarkan Pisau Rampok Isi Alfamart di Palembang
• Beda Sikap Ashanty Jor-joran Promosi Lagu Aurel Hermansyah, Unggahan Krisdayanti Justru Tuai Sorotan
"Yang kami kasian itu anak-anak sekolah kalau musim penghujan.
Terpaksa anak-anak harus berjalan sekitar 2-3 kilometer menuju kesekolah karena jalanan becek," timpalnya.