Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Dari BMKG 5 Juli 2020: 7 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir dan Angin

Peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah untuk Minggu (5/7/2020).

Editor: adi kurniawan
Tribunnews Bogor
Ilustrasi hujan petir 

SRIPOKU.COM -- Peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah untuk Minggu (5/7/2020).

BMKG juga telah merilis peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Bengkulu hingga Gorontalo berpotensi hujan lebat.

Sedangkan daerah lain seperti Jambi hingga Jawa Barat berpotensi hujan petir disertai angin kencang.

 

 

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG mengungkapkan, daerah konvergensi terpantau memanjang di Pesisir Barat Sumatera dari sebelah Barat Lampung hingga sebelah Barat Aceh, serta memanjang dari Papua Nugini bagian Tengah hingga Papua Barat bagian Utara, yang dapat memberikan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Daerah potensi pertumbuhan awan hujan di wilayahAceh, Kalteng, Kaltara, Kaltim, Sulteng, Gorontalo, Maluku, Maluku utara, Papua barat dan Papua.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung bagian Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat:

Bengkulu

Kep. Bangka Belitung

Banten

Kalimantan Barat

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:

Aceh

Jambi

Sumatera Selatan

Jawa Barat

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Tengah

Maluku

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG menyebutkan, pola ngin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 18 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Laut Banda, Perairan Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke dan Laut Arafuru.

 

Kondisi Laut

Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia berlaku hingga Minggu (5/6/2020) pukul 19.00 WIB:

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Timur Kep.Simeulue - Kep.Nias

Perairan Timur Kep. Mentawai

Laut Natuna

Selat Karimata

Laut Jawa

Perairan Indramayu - Cirebon

Perairan Selatan Kalimantan

Perairan Utara Jawa Timur hingga Kep Kangean

Perairan Kotabaru - Balikpapan

Selat Makasar bagian Tengah - Selatan

Selat Sumba bagian Timur

Selat Ombai

Perairan Kep. Sabalana - Kep.Selayar

Teluk Bone bagian Selatan

Teluk Tolo

Laut Sulawesi bagian Barat

Perairan Selatan Kep.Banggai - Sula

Laut Maluku bagian Selatan

Laut Buru

Perairan Utara Kep.Sermata - Kep.Tanimbar

Perairan Fakfak

Perairan Selatan P.Yos Sudarso

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Utara P. Sabang

Perairan Barat Aceh - Kep. Mentawai

Perairan Enggano - Bengkulu

Perairan Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat

Perairan Selatan Bali hingga P. Sumba

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Selat Sumba bagian Barat

Selat Sape Bag Selatan

Laut Sawu

Perairan Kupang - P. Rote

Perairan Bau-Bau - Wakatobi

Laut Flores Bag Timur

Perairan Manui Kendari

Laut Banda

Laut Seram Bag Timur

Perairan Selatan P. Buru – Ambon – Seram

Perairan Utara Kep. Sermata – Kep. Tanimbar

Perairan Kep.Kei - Kep.Aru

Perairan Fak Fak - Kaimana

Laut Arafuru bagian Timur

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Samudra Hindia Barat Lampung

Perairan Selatan Jawa Tengah - Jawa Timur

Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT

Perairan Selatan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar

Laut Arafuru Bag Barat dan Tengah

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

  • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
  • Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
  • Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
  • Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved