Inilah 5 Cara Mencegah Sembelit pada Anak: Sertakan Serat Makanan hingga Dukung Anak Berolahraga
Anak yang mengalami konstipasi atau sembelit akan jarang buang air besar atau saat buang air besar, feses keras dan kering, sehingga terasa sakit.
Mengawasi asupan makanan yang berisiko menyebabkan sembelit pada anak. Pisang, nasi, dan keju adalah tiga jenis makanan yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa berkontribusi terhadap sembelit.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
5. Dukung anak berolahraga
Bergerak itu sangat baik untuk anak-anak, karena berbagai alasan. Ini tidak hanya menciptakan kebiasaan yang baik, melepaskan energi yang terpendam, dan mencegah obesitas, tetapi juga membantu fungsi usus anak-anak tetap dalam kondisi sehat.
Gejala sembelit mungkin sulit dikenali, tetapi enam hal inilah yang harus diperhatikan:
- Wajah anak terlihat memerah ketika mendorong atau mengejan saat buang air besar.
- Garis-garis kecil pada popok atau pakaian dalam (kemungkinan feses tidak keluar dengan benar).
- Kurang nafsu makan dan sakit perut.
- Mengompol.
- Infeksi saluran kemih.
- Terlalu lama di toilet.
Menurut Dr. Mahajan, sembelit sering dimulai ketika anak-anak jauh dari rumah dan tak nyaman menggunakan kamar mandi.
Meski konstipasi pada anak-anak biasanya tidak serius, sembelit kronis dapat menyebabkan komplikasi atau menandakan gejala kondisi kesehatan lain yang perlu diwaspadai.

Bawa anak ke dokter jika sembelit berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan:
- Demam