Berita Sriwijaya FC

Tak Memaksakan Anaknya Jadi Olahragawan, Striker Sriwijaya FC Ini Ungkap Putrinya Ingin Jadi Dokter

Meskipun dirinya berkarir di dunia olahraga, Striker Anyar Sriwijaya FC Mario Albertho Aibekob tak memaksanakan ana-nya untuk melakukan hal yang sama.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Striker Anyar Sriwijaya FC, Mario Albertho Aibekob 

Memiliki postur gempal, kuat saat menahan bola, cepat dalam pergerakan, ditunjang stamina baik ciri khas talenta asal Papua, membuat pemain nomor punggung 15 ini bersaing ketat jadi mesin gol utama Sriwijaya FC bersama Rudiyana dkk.

Mario menapakkan kaki di sepakbola ketika tampil Pra PON Papua 2012, lalu PSBS Biak Divisi utama. Ia pun pernah dipanggil Timnas IPL gabung Timnas yang kala itu Neil Meizar coachnya tahun 2014. Ujicoba di Yordania pra kualifikasi.

Kemudian kembali bergabung Liga 1 Indonesia Persiram Raja Ampat Papua 2017, dipanggil seleksi Timna U-23 coach Rahmat Darmawan di Yogya tapi tidak lolos. Ia pun kembali ke PSBS Biak Liga 2.

Pada tahun 2018 selama satu setengah tahun bergabung dengan Liga 1 Timor Leste Akademika FC. Kemudian ikut Madura FC Liga 2 2018 yang sudah tanda tangan kontrak bareng Erwin Gutawa, namun karena dalam setahun sudah 2 kali transfer tidak jadi gabung. Setelah itu gabung Martapura FC 2019.

"Cerita paling menarik di sepakbola saat main di Martapura karena saya bergabung di putaran bisa top skor dengan 7 gol. Padahal tidak gabung dari awal. Sampai membawa 8 besar. Untuk pribadi harus bawa Sriwijaya lolos Liga 1. Tidak ada kata seri di laga kandang, harus sapu bersih di kandang," terang Mario.

Anak bungsu dari 3 bersaudara pasangan Alm Yohanes Aibekob (polisi) dan ibu Fince selama libur, dirinya tetap melakukan latihan untuk menjaga performa lari pagi.

"Libur diperpanjang. Setelah lebaran baru kembali, coach bilang. Kalau masih lanjut virus, Liga dihentikan. Pastinya gak ada kegiatan sepi. Kita jaga kondisi saja di rumah. Takutnya kumpulnya kembali, gak oke. Memang dikasih arahan coach supaya jaga kondisi. Ini lari pagi, latihan skeeping sit up, push up. Harapan kita bencana ini cepat berlalu," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved