Perwakilan FIFA Akan Segera Datang ke Indonesia, Tinjau Kesiapan 6 Stadion Piala Dunia U-20 2021

PSSI menyebut ada enam Stadion yang akan direvitalisasi atau dibangun fasilitas yang kurang oleh Kementerian PUPR. Bahkan, perwakilan FIFA telah diage

Editor: adi kurniawan
https://www.bolasport.com/read/312218303
Kompleks Stadion Jakabaring di Palembang, salah satu arena yang akan digunakan untuk Asian Games 201 

SRIPOKU.COM -- Satu di antara banyak persiapan yang kini sedang dipercepat pengerjaannya jelang Piala Dunia U-20 2021 yakni venue atau stadion.

PSSI menyebut ada enam Stadion yang akan direvitalisasi atau dibangun fasilitas yang kurang oleh Kementerian PUPR. Bahkan, perwakilan FIFA telah diagendakan bakal ke Indonesia untuk meninjau Stadion.

Enam Stadion tersebut yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Jakabaring, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion I Wayan Dipta.

“Jadi keenam stadion tersebut kami tentunya sudah berkomunikasi dengan FIFA. Makanya dari FIFA akan hadir September kesini ya,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat konferensi pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Ramalan Lengkap 12 Zodiak Cinta 4 Juli: Aquarius Khawatir, Asmara Cancer Berkembang

Bangkrut Pasca Jadi Relawan Cagub, Cerita Rustam Pria yang Rampok 2 Mobil dalam 3 Hari di Palembang

Ramalan Lengkap 12 Zodiak Kesehatan 4 Juli 2020: Capricorn Perlu Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Terkait adanya nama dua Stadion baru yakni Stadion Jakabaring dan Stadion Si Jalak Harupat yang kedua nama Stadion itu tak ada dalam rekomendasi FIFA pada April lalu, Iriawan pun menjelaskan secara rinci.

Seperti diketahui, dua Stadion sebelumnya yang diajukan dan mendapatkan rekomendasi dari PSSI yakni Stadion Mandala Krida dan Stadion Pakansari.

“Pertimbangan Stadion jakabaring, yang pertama, stadion tersebut sudah beberapa kali melakukan event internasional, dan kami langsung melihat bahwa fasilitas lainnya lebih lengkap dari dua yang ada (Mandala Krida dan Pakansari),” jelas Iriawan.

“Jadi alangkah baiknya kita akomodir dan sudah bicara dengan FIFA juga. Kemudian transportasi, akomodasi, semua tersedia di situ, di sekitar Jakabaring, dan saya melihat keseriusan pemerintah daerahnya luar biasa,”

“Kemudian masalah mandala krida, kami sudah melihat, ini beberapa kali FIFA menanyakan tentang erupsi atau vulkanik atau gunung merapi. Nah itu yang menjadi catatan dari fifa, kita tidak bisa menahan kapan gunung itu tidak menyemburkan laharnya kan, jadi itu pertimbangannya,” pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved