Oknum Karyawan Starbucks Intip Payudara Pelanggan Lewat CCTV Dipecat, Korban Bukan Orang Sembarangan

Apalagi, diduga ada beberapa pelanggan juga mengalami hal serupa dan tentunya mereka bukan orang sembarangan,

karena merupakan pelanggan terbaik bagi Starbuks Indonesia.

Polisi Usut Tuntas akan Usut Tuntas

Sementara itu, Kasus tindakan asusilias atau Pelecehan terhadap seorang pelanggan wanita yang diduga dilakukan seorang pegawai atau oknum karyawan kedai kopi Starbucks, yang kini viral di media sosial akan diusut pihak kepolisian.

Seperti diketahui, terlihat dalam video yang tersebar dalam instagram tersebut,

memperihatkan dua orang oknum karyawan Starbucks mengintip payudara pelanggan wanita melalui sorotan CCTV.

Menyikapi ini, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi akan menyelidiki kasus pelecehan non verbal tersebut dan juga meminta korban melapor.

Meski pun pihak kepolisian tetap akan mengusut kasus ini hingga tuntas agar tidak lagi terulang.

"Kami akan selidiki dulu itu lokasinya di mana dan kapan kejadiannya."

"Karena belum ada laporannya," kata Yusri saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Tindakan oknum karyawan ini dianggap melanggar dan menurut Yusri,

perbuatan yang diduga dilakukan oleh kedua karyawan kedai kopi ternama di Indonesia itu sudah masuk dalam pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Bagi pelaku yang merekam dan menyebarkan tentu ini telah melanggar, akan kami kena kan juga pasal UU ITE," kata Yusri.

Dia berharap, wanita yang menjadi korban pelecehan itu dapat segera melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

"Kami juga berharap bagi masyarakat yang merasa dirugikan agar melapor ke kantor polisi, kami akan tindak lanjutkan," ucap Yusri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Selidiki Kasus Pegawai Starbucks yang Intip Payudara Pelanggan Lewat CCTV",