News Video Sripo
Sriwijaya FC Lego 7 Ribuan Masker Scuba, di Konter Kantor Sekretariat SFC Komplek PS Mall Jl POM IX
Sebanyak tuju ribuan masker scuba yang luncurkan manajemen Sriwijaya FC berhasil terjual diminati masyarakat khususnya pecinta sepakbola. Sriwijaya FC
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Rahmad Zilhakim
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Ramdhoni Saputra SSos menawarkan masker scuba Sriwijaya FC yang dijajakan di konter Kantor Sekretariat Sriwijaya FC Komplek Palembang Square Mall Jl POM IX.
Sriwijaya FC Lego 7 Ribuan Masker Scuba
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Sebanyak tuju ribuan masker scuba yang luncurkan manajemen Sriwijaya FC berhasil terjual diminati masyarakat khususnya pecinta sepakbola.
"Jumlah penggemar SFC banyak. Kebanyakan mereka beli masker ini untuk koleksi dan juga membantu keuangan klub," ungkap Sekretaris Tim Sriwijaya FC Ramdhoni Saputra SSos, Rabu (1/7/2020).
Menurut Doni, 7.000-an masker yang terjual kebanyakan warga Sumsel dan luar kota pecinta bola.
"Stok masih ada 1.000. Dijual Rp 15 ribu per pcs. Di etalase Kantor Sekretariat Sriwijaya FC Komplek Palembang Square Mall Jl POM IX. Buka setiap hari kerja pukul 11.00-14.00," kata mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Palembang.
• Mendagri Minta Penyelenggara Segera Salurkan Dana Pilkada, Paling Lambat 15 Juli
Ketika ditanya apakah stok masker ini akan terus tersedia dan dicetak, menurut Doni yang pasti kemungkin selama kompetisi Liga 2 akan terus tersedia.
"Tergantung animo pembeli. Kita akan menjaga ketersediaan. Kemungkinan akan terus selama kompetisi Liga 2 untuk menjaga protokol kesehatan," pungkasnya.
Manager Tim Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH menjelaskan tiga alasan manajemen mencetak dan menjual masker scuba SFC.
Menurut HZ, masker itu pertama idenya lantaran belum tahu kapan wabah pandemi covid-19 virus corona dapat vaksinnya.
• Polres Muaraenim Ikuti Upacara Bhayangkara ke-74 dengan Presiden Jokowi Secara Virtual
"Tentu belum tahu ini, wong butuh masker. Dak mungkin pake masker ini (masker kesehatan) karena habis pakai. Nah orang pengen, masker itu sudah dipakai bisa dicuci. Nah itulah kita bikin masker scuba itu. Orang pakai masker ini, habis pake dia cuci. Pake dulu masker yang lain, setelah dijemur tadi kering bisa dipakai lagi," ungkap HZ.
Yang kedua, menurutnya untuk sosialisasi SFC agar membumi di seluruh Indonesia. Bahkan bila memungkinkan ada yang mau membeli dari luar negeri.
"Yang ketiga, untuk pemasukan manajemenlah. Setidaknya hasil untungnya bisa bayar listrik, bisa bayar paket internet. Tapi kalau untuk membiayai pemain, belum barangkali. Karena masker itu tidak suatu yang membooming," kata HZ yang juga Ketum KONI Sumsel.
• Libur Kompetisi Liga 2 Indonesia, Stoper Sriwijaya FC Ini Fokus Berkebun Durian
Mantan anggota senator DPD RI ini berharap selain fans klub berjuluk Laskar Sriwijaya, berbagai pihak juga berminat untuk membeli masker keluaran SFC ini.