Rumah Susun Terbakar
Suhardi Masih Tertidur Saat Api Membakar Rumahnya, Beruntung Warga Dobrak Pintu, Akhirnya Terbangun
Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di lantai 2 Blok 46 Kelurahan 26 Ilir Kota Palembang, Selasa (30/6/2020) tidak sampai memakan korban jiwa
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
Kebakaran yang terjadi di Rumah Susun blok 46 Kelurahan 26 Ilir Palembang tidak sampai menyebar luas ke blok yang lainnya.
Beruntungnya, api yang diketahui pada pukul 08.30 WIB cepat dipadamkan oleh pemadam kebakaran yang mengerahkan sebanyak 6 unit mobil kebakaran.
Kebakaran yang membuat warga kelurahan 26 ilir ini heboh menghanguskan satu unit rumah di lantai dua Blok 46 tersebut.
Menurut keterangan Ketua RT 5, Kelurahan 26 Ilir Kota Palembang, Susan Veronica (49) yang tinggal di lantai 3 Blok yang sama menuturkan, awalnya asap muncul dari lantai 2 rusun blok 46.

Kepulan asap tebal membuat panik warga terutama warga di lantai 3 yang pada saat itu sedang berada di dalam rumah.
"Sekitar pukul 08.30 WIB, asap dari lantai dua sudah tebal hingga menyebabkan kepulan di lantai 3.
Kami semua panik karena takut akan menjadi korban, lalu aku berinisiatif menghubungi pihak terkait, bu tolong warga aku, ada kebakaran di sini. Tak lama dari itu datang PBK memadamkan api," jelasnya, Selasa (30/6/2020).
Warga di lantai tiga pun langsung mengungsikan dirinya ke Blok sebelahnya agar tidak sampai menjadi korban.
Dikatakan ketua RT tersebut, pada saat kejadian kebakaran tersebut pemilik rumah sedang dalam keadaan di dalam rumah.
"Ada 4 rumah di lantai 2 itu, rumah yang terbakar 1 rumah dan pada saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah," kata Susan.

Akibat kejadian ini, satu unit rumah hangus terbakar, tak ada korban jiwa dari kebakaran ini.
Barang-barang dari rumah korban tak ada satupun yang bisa diselamatkan.
• Jokowi Akan Tegur Kementerian dan Lembaga Jika Anggaran Belanjanya Masih Rendah
• Pernah Hidup Makan Nasi Garam, Hidup Nia Ramadhani Berubah, Jatah Uang dari Ardi Bakrie Buat Melongo
Ketua RT pun meminta kepada pemerintah agar dapat membantu warganya yang terkena dampak dari kebakaran tersebut.
"Tolong kepada pemerintah, ibu wawako agar bisa menolong kami yang terdampak kebakaran ini. Kami orang tidak mampu tolong bantuan dari pemerintah," kata Susan.