PDIP Sumsel Demo
Puluhan Kader PDI-P PALI Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Insiden Pembakaran Bendera Partai
Puluhan kader PDIP ini dikomandoi sekretaris DPC PDI-P PALI, Ardani, beserta empat orang anggota DPRD PALI dari parpol berlambang moncong putih.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALI - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendatangi Mapolres PALI, Senin (29/6/2020).
Puluhan kader PDIP ini dikomandoi sekretaris DPC PDI-P PALI, Ardani, beserta empat orang anggota DPRD PALI dari parpol berlambang moncong putih tersebut.
Kedatangan puluhan kader ini terkait adanya aksi pembakaran bendera PDI-P beberapa waktu lalu di Jakarta.
• Bongkar Isi Hati Ayu Ting Ting dan Ivan Guanwan yang Sebenarnya, Pakar Mikro Ekspresi Temu Fakta Ini
Sehingga membuat seluruh pengurus PDI-P mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden tersebut.
"Kami ingin pelaku pembakar bendera partai kami dihukum sesuai perundang-undangan yang berlaku dan usut tuntas siapa dalang dibalik insiden itu." ungkap sekretaris DPC PDI-P PALI, Ardani, saat berada di Mapolres PALI, Senin (29/6/2020).
"Karena bendera itu identitas kami, simbol kami," tambahnya lagi.
Menurut Ardani, PDI-P saat ini tengah diuji dalam hadapi hinaan dan fitnah yang dilontarkan oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Partai kami dihina dan difitnah bahkan dianggap serta disamakan dengan PKI. Ini hal yang sangat tidak berbudaya menuduh PDI-P seperti itu." katanya.
• 435 KK di Pagaralam Terancam Batal Terima Bantuan Rumah Swadaya, Padahal Administrasi Sudah Lengkap
"Terus terang bahwa NKRI harga mati, kami berharap tuntutan kami dikabulkan agar kedepan kejadian yang telah mencoreng martabat kami tidak terulang lagi," jelasnya.
Sementara, Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi yang menerima kedatangan rombongan pengurus DPC PDI-P PALI menyatakan bahwa pihaknya bakal meneruskan sikap yang telah disampaikan DPC PDI-P PALI
"Kami akan teruskan pernyataan sikap PDI-P PALI ke Polda Sumsel," kata Kapolres.