News Video Sripo
DPP Belum Membahas Agenda Muswil PAN Sumsel, Wakil Ketua DPP Yandri : Kemungkinan Secara Virtual
Dewan Pimpinan Pusan Partai Amanat Nasional (DPP PAN) menegaskan hingga saat ini pihaknya membahas agenda Muswil (Musyawarah Wilayah) DPW PAN Provinsi
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Rahmad Zilhakim
DPP Belum Membahas Agenda Muswil PAN Sumsel, Wakil Ketua DPP Yandri S: Kemungkinan Secara Virtual
SRIPOKU.COM,PALEMBANG --- Dewan Pimpinan Pusan Partai Amanat Nasional (DPP PAN) menegaskan hingga saat ini pihaknya membahas agenda Muswil (Musyawarah Wilayah) DPW PAN Provinsi Sumsel.
Wakil ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, H Yandri Susanto mengatakan Muswil ke-5 PAN Sumsel masih menunggu keputusan pusat sehingga sampai saat ini pihaknya belum menentukan jadwal pastinya.
“Segala sesuatu itu bersumber dari keputusan DPP PAN, tanggal berapa, dimana, siapa formaturnya itu nanti dibahas di rapat harian DPP. Untuk Muswil Sumsel sampai sekarang belum ada koordinasi, belum sama sekali dibahas di DPP PAN. Yang saya dengan Sumsel itu ada dua kubu. Ada Umar, ada Iskandar dan Joncik,” tegas Yandri.
Apa yang disampaikan oleh Yandri berbeda dengan klaim Ketua DPP PAN Sumsel, H Iskandar SE yang menyebut jika Muswil akan digelar di Kayuagung pada 18-19 Juli mendatang.
• Laboratorium DLH Rusak, Pengujian Sampel Limbah Dikirim ke Laboratorium Sumsel di Palembang
Yandri juga tak mempermasalahkan jika DPW PAN Sumsel disebut telah menetapkan kepanitian.
“DPW dan DPD itu merupakan kepanjangan tangan dari DPP. Jadi tidak bisa DPW ngatur sendiri. Ada aturan mainnya,” ujarnya.
Untuk mekanisme menentukan siapa memimpin PAN di Sumsel lima tahun mendatang, harus sesuai dengan keputusan Rakernas. Artinya tidak bisa tiba-tiba langsung disetujui, karena DPP harus mengklarifikasi dahulu usulan dari DPW, DPD hingga DPC.
“Kita akan melihat dulu, apakah sudah fair (adil) belum dalam penentuan formatur, siapa saja formatur itu, waktu dan tempat, tentu harus mengakomodir semua pihak. Khusus untuk Sumsel belum ada pembahasan,” katanya.
Muswil PAN di Sumsel saat ini seperti terbagi jadi dua kelompok yaitu kelompok H Umar Halim yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Sumsel serta Kelompok Joncik Muhammad bersama Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sumsel. DPP PAN menilai kedua kelompok itu tetap bertekad untuk memajukan dan membesarkan PAN
• Lubuklinggau Raih WTP 9 Kali Berturut-Turut, Walikota Prana Putra Sohe: Ini Kerja Keras Semua Pihak
"Sampai saat ini DPP PAN belum membahas tentang Muswil DPW PAN Sumsel. Kemungkinan secara virtual karena masih covid-19 kita gak mau dibully. Bisa hemat, bisa cepat. Corona ini belum tahu kapan akan berakhir jadi kemungkinan aka dilakukan secara virtual," kata Yandri.
Sementara Pengurus DPW PAN Sumsel yang sempat berkoordinasi diterima langsung Ketum DPP PAN H Zulkifli Hasan, Sekjen Eddy Soeparno, Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto.
Pengurus DPW PAN Sumsel yang diwakili Sekretari H Umar Halim, Wakil Ketua Ir H Rudi Apriadi MBA, Wakil Sekretaris M Syarif, Wakil Ketua Yulisman, Ketua DPD PAN Muratara A Bastari ke DPP PAN.
"Ia kami sepakat apa yang disampaikan oleh Saudara Ketua DPP PAN Yandri Susanto bahwa pelaksanaan Muswil harus berkoordinasi dengan DPP PAN. Mulai dari tempat pelaksanaannya, waktu serta mekanisme," kata Wakil Ketua Ir H Rudi Apriadi MBA, Senin (29/6).
Mengenai apa yang dikatakan Yandri seperti ada kepanitiaan Muswil PAN Sumsel terjadi dua kelompok memang benar adanya.
• Video: Berhasil jadi Youtuber, Ini 7 Pabrik Uang Atta Halilintar
"Kita tidak menampikkan karena kepanitian hasil rapat di Kayuagung," kata mantan Wakil Badan Kehormatan DPRD Provinsi Sumsel.
Ada tiga hal yang digarisbawahi. Yakni 1. Tidak mengakomodir kader serta melecehkan atas keberadaan kader yang lain.
2. Yang lebih fatal lagi sudah menentukan tim 4 formatur sendiri dengan minta dukungan DPD dan DPC se-Sumsel .
3. Rapat Pimpinan Harian DPW PAN Sumsel diboyong ke Kota Kayuagung, sesuatu di luar kelaziman yang namanya rapat Pimpinan Harian DPW PAN Sumsel itu ideal dan selayaknya dilaksanakan di kantor sektretariat bukan “ Rumah" di tempat tinggal rumah ketua.
"Ini yang akan membuat suasana rapat syarat kepentingan serta tidak akan berkembang pemikiran yang cerdas bahkan akan terjadi pembodohan dalam pelaksanaan Muswil serta tidak akan membawa perubahan signifikan kepengurusan PAN Sumsel lima tahun kedepan serta tidak akan terjadi kaderisasi yang di dalam kepengurusan Elu lagi elu lagi karena terindikasi jelas demi kepentingan unsur dan kolompok tertentu," kata Rudi.
Sebagai sesama kader kata Rudi pihaknya pun punya hak yang sama untuk menjadi pengurus PAN Sumsel lima tahun kedepan. Dengan berkoordinasi dengan pengurus DPP PAN untuk bersikap menjelang Muswil tsb.
"Kami sangat lega dan puas atas pernyataan wakil ketua DPP PAN saudaraku Yandri Susanto tsb. Atas rasa tanggung jawab kami sebagai kader. Kami pun membentuk kepanitian Muswil dengan tidak melepaskan koordinasi dengan DPP PAN," pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee) Muswil V PAN Sumsel, Abdul Azis Kamis mengakui bahwa agenda Muswil PAN Sumsel belum dibahas DPP PAN dan pihaknya masih berkoordinasi.
"Kita panitia Muswil menyatakan siap dan menyiapkan tanggal 18-19 Juli 2020. Kita masih koordinasi dengan DPP memang agenda Muswil ini belum dibahas DPP. Kita berkoordinasi dengan POK DPP PAN," kata Azis Kamis.
Dilanjutkan Azis, Muswil V PAN Sumsel dijadwalkan berlangsung tanggal 18-19 Juli 2020 di Kayuagung, Kabupaten OKI. Akan dihadiri kurang lebih 365 peserta, yang terdiri dari unsur DPP, Pengurus Harian DPW, Ketua dan Sekretaris DPD PAN Kabupaten/Kota se-Sumsel, para ketua DPC PAN kecamatan se-Sumsel, serta organisasi otonom atau sayap PAN yakni Barisan Muda (BM PAN) dan Perempuan Amanat Nasional (PUAN).
Tadinya kata Azis pelaksanaan muswil rencananya digelar di Pagaralam. Namun atas pertimbangan matang, alhasil pelaksanaan muswil digelar di Kayuagung, OKI. Sesuai Peraturan Partai No. 03/2020 pasal 16, panitia harus menerima pendaftaran bakal calon formatur, paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan muswil. (fiz)