Berita Palembang

PRIA di Palembang Ini Gauli Anak Bos, Modal Rayuan Maut, Ketahuan Testpack, Istrinya Baru Melahirkan

Sudah diberikan pekerjaan di toko bangunan milik korban, dirinya malah melakukan aksi bejat kepada anak korban sebut saja Bunga.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
R terpaksa berurusan dengan petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polrestabes, Palembang, setelah diamankan petugas gabungan, unit Reskrim Polsek Sukarami dan PPA Polrestabes, Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seperti pepatah air susu dibalas dengan air tuba.

Pepatah inilah yang pantas disematkan pada R (18) warga Kecamatan Sukarami, Palembang Sumsel ini.

Sudah diberikan pekerjaan di toko bangunan milik korban, dirinya malah melakukan aksi bejat kepada anak korban sebut saja Bunga.

Akibat ulahnya, R pun terpaksa berurusan dengan petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polrestabes, Palembang, setelah diamankan petugas gabungan, unit Reskrim Polsek Sukarami dan PPA Polrestabes, Palembang, saat pelaku sedang berada di rumahnya, Jumat (26/6/2020), sekitar pukul 14.30.

Meski sempat panik melihat kedatangan petugas yang mengenakan baju preman bersama keluarga korban.

Namun R pun tak bisa berkelit lagi ketika melihat Bunga. Alhasil pelaku pun harus bisa mengakui perbuatannya dan dengan kepala tertunduk ia langsung digiring petugas ke Polrestabes Palembang, guna mempertanggung jawabkan ulahnya.

informasi yang dihimpun aksi bejat R dilakukannya, berawal R yang mengenal Bunga baru dua bulan dan mereka pun pacaran.

Dengan akal bulus Bunga pun tak mengetahui bahwa R sudah memiliki istri dan anak.

Hubungan keduanya pun terjalin hingga akhirnya Bunga rela melepaskan mahkotanya.

Namun, hubungan keduanya pun terbongkar setelah sang ibu menemukan tespeck di kamar Bunga, saat membersihkan kamar sang anak.

Dari situ sang ibu mulai curiga dan akhirnya membujuk Bunga untuk bercerita.

"Awal kami menemukan tespeck pak di kamar anak saya. Akhirnya kami bujuk. Ia pun mulai cerita bahwa telah dicabuli pelaku," ungkap orang tua Bunga kepada petugas, dan mengaku tak terima dengan perlakukan R terhadap anaknya.

Sedangkan pelaku saat diamankan ke Polrestabes Palembang, hanya bisa menundukan kedua kepalanya karena malu.

"Kami pacaran pak sudah dua bulan. Kami pun baru sekali melakukan hubungan itu dua Minggu lalu, saat itu kami langsung di lapangan di kawasan Kebun Bunga," ungkap R, kenek Sopir Bangunan di Toko orang tua Bunga, Minggu, (28/6/2020).

Bapak anak satu ini pun mengaku, dirinya khilaf melakukan aksi bejat itu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved