Berita Palembang
Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang Siagakan 10 Heli Untuk Patroli dan Waterboombing Karhutla
Sebagai bagian dari Satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebagai bagian dari Satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan, Pangkalan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) menyiagakan 10 unit Helikopter untuk melaksanakan patroli dan Waterboombing.
Komandan Lanud SMH Palembang, Kolonel Pnb Firman Wirayuda S.T mengatakan, armada yang disiagakan diharapkan dapat memaksimalkan upaya patroli guna pencegahan Karhutla di titik-titik rawan
"Yang sudah ada lima unit, dua heli mi8 sedang dirakit dan sekitar dua/tiga lagi akan datang. Jadi total keseluruhan sekitar 10-an Heli yang akan siaga di sini," jelasnya, Minggu (28/6/2020).
Diakui Firman, pihaknya telah mulai bertugas melakukan patroli untuk mengecek titik-titik api terutama di daerah rawan Karhutlah sejak satu bulan terakhir.
Selain itu, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pun bahkan telah dilaksanakan untuk memastikan kondisi gambut tetap lembab.
"Jadi bukan lagi persiapan, kita sudah mulai pelaksanaan. Kita jangan sampai tunggu besar dulu baru dipadamkan, kalau dari patroli ditemukan yang kecil-kecil langsung hajar (dipadamkan), bila harus pakai Waterboombing pun tak masalah. Hal ini telah kita sampaikan ke Gubernur," tegasnya
Diungkapkannya, jika sesuai Prediksi BMKG baik pusat dan daerah, Sumatera Selatan akan memasuki musim kemarau dipertengahan Juli nanti.
Oleh karenanya, untuk daerah-daerah rawan Karhutla seperti Muba dan OKU telah terlebih dahulu dilakukan TMC.
"Jadi ketika musim kemarau berlangsung kondisi lahan gambut kita upayakan tetap basah/lembab sehingga meminimalisir tingkat kekeringan lahan di daerah tersebut," jelasnya.
Sedikitnya, 211 personil TNI AU disiagakan untuk bertugas selama tanggap bencana Karhutla di Sumsel.