MotoGP

Gara-gara Satu Pembalap, Alumni Yamaha Masuk Daftar Hitam Pabrikan Termuda MotoGP

Enam belas gelar tersebut dipersembahkan oleh pembalap-pembalap beken juga seperti Giacomo Agostini, Kenny Roberts, Wayne Rainey

Editor: Adrian Yunus
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saat peluncuran motor Yamaha YZR-M1 2016 

KTM dan Yamaha memiliki filosofi motor yang berbeda. KTM menggunakan konfigurasi mesin V4 sementara Yamaha mengusung mesin inline-four.

Secara garis besar, mesin V4 lebih bertenaga daripada inline-four namun kalah stabil sehingga lebih sulit untuk dikendalikan.

Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, menjelaskan bahwa pihaknya hanya akan mencari pembalap dengan karakter yang cocok dengan motor mereka.

"Sekarang sudah terbukti bahwa mesin V4 yang bertenaga bisa dikendarai dengan cara yang berbeda dengan mesin inline four," kata Beirer, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Kami di KTM memutuskan untuk memilih konsep yang lebih bertenaga ini. Kami membutuhkan pengemudi yang sangat gigih untuk motor yang brutal."

Pabrikan termuda di MotoGP itu lebih memilih merekrut Danilo Petrucci dari Ducati ketika Pol Espagaro hijrah ke tim lain pada bursa pembalap MotoGP.

Ducati menggunakan konfigurasi mesin V4 seperti KTM. Pengalaman Petrucci bersama mesin V4 itu yang membuat KTM yakin untuk menariknya ke pabrikan mereka.

"Itulah kenapa kami mengira dia [Petrucci] tidak akan mengalami efek kejut seperti pembalap lain yang gagal mengatasi konsep yang berbeda," imbuh Beirer dengan mengungkit kegagalan Zarco.

Petrucci akan membalap bersama tim KTM Tech3. Pemenang balapan MotoGP Italia 2019 akan menjadi rekan setim Iker Lecuona.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved