News Video Sripo
Video: Kiper Rudi Nurdin Rajak Nyebrang ke Ternate Gabung Latihan Teman Lama
Pasca lebaran Idul Fitri 1441 H, Kiper kedua Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak meninggalkan kampung halamannya Maregam, Tidore Selatan, Provinsi Maluku U
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Rahmad Zilhakim
Kiper Rudi Nurdin Rajak Nyebrang ke Ternate Gabung Latihan Teman Lama
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pasca lebaran Idul Fitri 1441 H, Kiper kedua Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak meninggalkan kampung halamannya Maregam, Tidore Selatan, Provinsi Maluku Utara dan bergabung latihan bareng teman lamanya di Ternate.
"Saya udah di Ternate, gak lagi di Maregam, Tidore Selatan, Provinsi Maluku Utara. Nginap dengan keluarga. Sama teman teman di sini. Fly Hunter tim lama. Latihan sendiri juga bisa, ada pelatih juga. Coach yang mengarahkan. Kegiatan saya latihan, istirahat, makan, tidur," ungkap Rudi kepada Sripoku.com.
• Dua Kapolres di Aceh Dicopot Kapolri Untuk Diperiksa, Jenderal Idham Azis Langsung Kirim Telegram
Penjaga gawang nomor punggung 20 ini menyambut gembira kabar kompetisi Liga 2 bakal segera digulirkan Oktober 2020 ini.
"Baguslah kalau secepatnya. Bisa kumpul dengan teman-teman. Kalau saya latihan terus. Sekarang gak ada pembatasan lagi. Latihan di lapangan Gembesi Ternate. Latihan teman-teman di sini. Latihan lari, sprint, latihan kiper. Game sering. Pagi dan sore," kata Rudi.
Barangkali lantaran postur dan gayanya mirip dengan sang kiper Timnas, makanya Kiper Rudi Nurdin Rajak dijuluki Kurnia Meiganya Sriwijaya FC.
• Jorge Lorenzo Makin Santer Dirumorkan Gabung Ducati, Beli Mobil Mewah
Ketika ditanyakan langsung, kiper kedua Laskar Wong Kito ini bengong lantaran dia sendiri mengaku tidak tahu kalau dirinya mirip dengan Kurnia Meiga Hermansyah yang juga mantan kiper Tim Arema Malang.
"Banyak nyebut Kurnia Meiga Hermansyah. Saya gak tahu juga kenapa. Biasa teman-temen juga bilang begitu Teman-teman di Ternate maupun teman yang di sini juga bilang begitu. Gak tau mirip apa gak," kata Rudi.
Rudi seperti kurang memperdulikan bermain di bawah bayang-bayang julukan nama kiper Timnas ini. Apalagi jebolan PPLP Maluku Utara memiliki kiper yang diidolakannya selama ini.
"Dari dulu saya mengidolakan coach Ferry Rotinsulu dan kiper Barcelona Marc Andre Ter Stegen. Saya sendiri dipanggil coach Ferry masuk ke Sriwijaya mungkin karena pernah sama-sama di Lampung sakti jadi bisa melihat permainan saya," kata Anak ketiga dari 4 bersaudara buah kasih pasangan Nurdin Rajak dan Jamilah Sulaiman.
• Kaget Diusir Baim Wong Pas Numpang Istirahat, Ojol Ini Hampir Menangis: Keluarga Saya Menunggu Pak
Rudi Nurdin Rajak yang pada libur tim kali ini menjadi penghuni terakhir di Mess Sriwijaya FC, Wisma Atlet Komplek Jakabaring Sport City ternyata punya kenangan dengan tempat ini di masa kecilnya.
"Saya dari kecil kelas 6 sudah ikut O2SN Tingkat Nasional 2012 tandingnya di Palembang dan nginap di wisma atlet. Saya lupu tandingnya di lapangan mana. Kita Maluku Utara kalah sama Bali," beber bujangan kelahiran Maregam Tidore Selatan Kota Tidore Provinsi Maluku Utara, 2 April 1999.
Mantan kiper utama Persikat Tegal tim Liga 3 yang berhasil membawanya naik kasta lolos Liga 2 ini pun baru kebagian pulang ke Tidore Selatan, Rabu (1/4/2020) pagi. Ia pun tetap serius latihan mengikuti arahan coach untuk menjadi lebih baik.
• Nekat Buka Baju di Depan Sule, Dada Nikita Mirzani Terlihat Jelas, Ayah Rizky Febian Kaget Reflek!
Selama duduk di bangku SMP, Rudi mengaku fokus sekolah. Habis itu ia terjun ke PPLP Maluku Utara setara SMA 2014-2015. Pas di situ dapat juara 2 tingkat PPLP Nasional 2016.
"Saya kelas 2 SMA itu habis itu POPWIL di Papua dapat juara 2. Pada saat kelas 3 ikut Kejurnas PPLP ke Pekanbaru sampai di 8 besar Tahun 2017. Baru 2018 ikut PONAS di Semarang, kalah di 8 besar," bebernya.
Lulus dari PPLP, Rudi terjun di Persikabo Bogor langsung dilihat dipantau coach Indra Sjafrie TC di Yogyakarta sampai sebulan dan sayangnya ketika diumumkan tidak lolos dalam seleksi Timnas U-19.
"Pemain bola semua mau dipanggil timnas tapi untuk itu mesti latihan lebih serius maksimal biar bisa dilirik. Yang terpenting fokus di Sriwijaya mudah-mudahan naik kasta," ujarnya.
• Dua Kapolres di Aceh Dicopot Kapolri Untuk Diperiksa, Jenderal Idham Azis Langsung Kirim Telegram
Ia pun hijrah ke Tim Lampung Sakti kalahnya di babak 16 besar dan bertemu coach Ferry Rotinsulu Tahun 2018.
"Di Lampung Sakti saya jadi.Kiper kedua. Pada musim kemarin 2019 barulah main di Persikat Tegal sampai lolos naik Liga 2. Di Persikat Tegal saya jadi Kiper pertama," paparnya.
Seperti sekarang inipun, meski posisinya sebagai kiper kedua, Rudi mesti selalu siap kapanpun ketika kiper pertama berhalangan.
• Kaget Diusir Baim Wong Pas Numpang Istirahat, Ojol Ini Hampir Menangis: Keluarga Saya Menunggu Pak
"Profesional saja. Kalau kiper pertama berhalangan. Kiper kedua mesti siap. Habis pemanasan, pesan coach Ferry selalu bilang kita harus selalu siap," ujarnya.
Meski duduk di bangku cadangan pada laga perdana kompetisi Liga 2 saat Sriwijaya FC menundukkan PSIM 2-1 di Stadion GSJ, Minggu (15/3/2020), Rudi mengaku puas memberikan dukungan kepada punggawa Laskar Wong Kito yang telah berjuang memetik poin 3. (Abdul Hafiz)