Persiapan Piala Dunia U 20: Pengelola GSJ Tunggu Petunjuk FIFA & Intens Lakukan Koordinasi
Direktur Marketing PT Jakabaring Sport City Bambang Supriyanto selaku pengelola Stadion Glora Sriwijaya Jakabaring
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Direktur Marketing PT Jakabaring Sport City Bambang Supriyanto selaku pengelola Stadion Glora Sriwijaya Jakabaring menyatakan pihaknya intens berkoordinasi dan menunggu petunjuk FIFA untuk mengupgrade persiapan Piala Dunia U 20.
"Kalau persiapan selalu intens koordinasi per satu minggu dengan PU Perkim, Dispora, Asprov PSSI Sumsel. Kita minta petunjuk lebih lanjut FIFA melalui PSSI," kata Bambang Supriyanto, Sabtu (27/6/2020).
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U 20 tahun 2021.
Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Pernah menjadi tuan rumah dalam ajang polahraga bergengsi SEA Games 2011 dan Asian Games 2018, membuat Palembang menjadi Kota yang memiliki arena Olahraga yang besar dan lengkap.
• Update Virus Corona Sabtu 27 Juni 2020, Penambahan Kasus Positif 33 Orang
• Segera Kembali Sibuk, Ignasius Jonan Akan Jadi Komisaris Unilever Indonesia
• Diselingkuhi Setelah Menikah 22 Tahun, Dokter di Pasuruan Ini Legowo Terima Istrinya Kembali
Salah satu area olahraga terbesar di Kota Palembang yaitu Jakabaring Sport City. Di Jakabaring Sport City terdapat banyak area olahraga didalamnya, Salah satu kebanggan Kota Palembang yang berada di Jakabaring Sport City adalah Stadion Gelora Sriwijaya.
Stadion Gelora Sriwijaya yang juga dikenal dengan nama Stadion Jakabaring ini adalah stadion multifungsi terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran.
Berlokasi di Kota Palembang, stadion ini juga diakui sebagai salah satu stadion terbaik yang bertaraf internasional. Stadion ini difungsikan untuk tempat penyelenggaraan pertandingan-pertandingan sepakbola.
Berada di lahan yang memiliki luas sekitar 40 hektar, membuat Stadion Gelora Sriwijaya dapat menampung 38.000 - 45.000 orang di dalamnya.
Stadion Gelora Sriwijaya juga memiliki 4 tribun yang di bagi menjadi Tribun A,B, C, dan D bertingkat mengelilingi lapangan.
Tribun utama di sisi barat dan timur (A dan B) dilindungi atap yang ditopang 2 pelengkung (arch) baja berukuran raksasa. Bentuk atap stadion merupakan simbol kejayaan kemaharajaan.
Stadion Gelora Sriwijaya mulai bangun pada tanggal 1 Januari 2001 lalu. Hal tersebut diperuntukan untuk menyelenggarakan PON XVI, dimana saat itu Kota Palembang ditunjuk sebagai penyelenggara pada tanggal 2 September 2004.
Stadion ini diberi nama berdasarkan kemaharajaan maritim Sriwijaya yang berpusat di Palembang dan berhasil mempersatukan wilayah barat Nusantara pada abad 7 sampai dengan abad 12.
Selain itu Gelora Sriwijay juga dijadikan markas dari klub sepak bola Indonesia, Sriwijaya FC.