Berita Prabumulih
Komentar BI Sumsel, Tanggapi Uang Pecahan Rp 100 Ribu Dalam Jumlah Besar Terpotong di Prabumulih
Warga di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan dikagetkan dengan uang terpotong saat mengambil di teller salah satu bank.
Saat itu saya tidak menyadari uang dalam kondisi rusak," ungkap Epan ketika dibincangi, Kamis (25/6/2020).
Epan mengatakan, setelah menarik uang dirinya lalu ke BRI Syariah untuk membayar angsuran rumah yang saat ini ditempati.
Lalu setelah pulang dirinya kembali dihubungi pihak bank tempat membayar rumah karena uang yang disetor mengalami kerusakan.
• Benarkah Minum Kopi Bisa Tingkatkan Kolesterol dalam Darah? Ini Faktanya
• Prof Yuwono: Fibrosis Hanya Dialami Bule
"Saya ke bank itu dan saya lihat uang dalam kondisi terpotong, karena uang saya tarik dari bank sumsel Rp 6 juta lalu saya kembalikan untuk ditukar namun pihak teller menolak dan menyangkal dari mereka," bebernya.
Lalu kata Epan, karena kesal lalu dirinya menyampaikan ke teller untuk mempermasalahkan hal itu dan kemudian pihak bank menukar uang rusak tersebut.
• Gugat Cerai Zumi Zola, Sherrin Tharia Banting Tulang Jual Kue & Jilbab, Potret Rumah Mewahnya Bocor!
• Terbaring Lesu, Ruben Onsu Mendadak Bicara Masalah Bisnisnya: Saya Tidak Mau Membuat Orang Tersakiti
"Awalnya mereka menolak tapi kemudian mengganti, uang saya tarik saya kembalikan dan yang rusak diganti. Seharusnya uang salah cetak itu tak boleh beredar di masyarakat," katanya seraya mengatakan selain membayar angsuran rumah dirinya juga melakukan transaksi berbelanja di beberapa tempat dan tidak memeriksa apakah uang rusak atau tidak.
Hal yang sama disampaikan Chandra, warga Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur yang juga mendapat uang dalam kondisi terpotong.
"Kalau dilihat uang sepertinya asli tapi dalam keadaan terpotong, saya sempat belanjakan tapi ditolak karena takut tidak laku. Ini tidak tahu kenapa banyak uang rusak justru beredar di Prabumulih," keluhnya.
• Laudya Cynthia Bella Hilang dari Instagramnya, Ini Bukti Engku Emran Mesra dengan Istri, Romantis
• Hidup Berubah Diangkat Anak oleh Ruben Onsu, Diam-diam Betrand Peto Simpan Rahasia, Sarwendah Kaget!
Menanggapi itu Wakil Pemimpin Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) kota Prabumulih, Nina Pratiwi didampingi Kabag Umum Joko Tri Sutrisno mengaku jika adanya uang rusak yang beredar sudah biasa terjadi namun untuk jumlah besar baru terjadi kali ini.
"Sebetulnya biasa tapi tidak banyak paling selembar dan uang rusak ini bisa dikembalikan untuk ditukar dengan yang baru yang layak edar," ujarnya.
Nina mengatakan, saat ini baru sekitar Rp 1 juta uang rusak yang diketahui pihaknya baik dari pemeriksaan maupun dari masyarakat yang mengembalikan.
"Saat ini uang rusak baik dikembalikan dan diketahui sebanyak Rp 1 juta. Jadi uang ini dalam keadaan terbungkus plastik jumlah banyak kita terima dari Bank Indonesia (BI), kalau untuk memeriksa keaslian uang kita ada alatnya namun untuk kerusakan tidak karena uang langsung dari BI," katanya.
Lebih lanjut Nina mengaku tidak ada unsur kesengajaan maupun kelalaian dalam peredaran uang dilakukan oleh pihaknya lantaran uang dari bank indonesia.
"Uang kita terima langsung dan petugas teller hanya menghitung di mesin hitung karena banyak untuk diperiksa. Idealnya memang yang salah cetak ini tidak beredar," bebernya.
• Hidup Berubah Diangkat Anak oleh Ruben Onsu, Diam-diam Betrand Peto Simpan Rahasia, Sarwendah Kaget!
• YNWA Jadi Trending Topic Dunia, Sesaat Liverpool Juara Liga Inggris Setelah 30 Tahun
Nina mengimbau masyarakat yang menerima uang terpotong tersebut tidak perlu takut karena uang adalah uang asli dan bisa ditukarkan kembali ke bank tempat menerima.
"Jadi kalau masyarakat mendapat uang tak layak edar ini agar menukarkan kembali ke bank, namun syaratnya tidak boleh kondisi 50 persen terpotong namun 70 persen. Uang terpotong akan kita tukar dengan yang baru," imbaunya.