Inilah 12 Anjuran Makanan untuk Penderita Asam Urat (1): Penuhi Kebutuhan Karbohidrat

Pengaturan makan sangat dianjurkan agar jaringan sendi pada penderita asam urat dapat berfungsi optimal hingga tua.

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Bagi penderita asam urat, penting untuk senantiasa memperhatikan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. 

SRIPOKU.COM - Bagi penderita asam urat, penting untuk senantiasa memperhatikan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

Pengaturan makan sangat dianjurkan agar jaringan sendi pada penderita asam urat dapat berfungsi optimal hingga tua.

Selain itu, pilihan makanan untuk penderita asam urat perlu diperhatikan guna mencegah serangan asam urat yang menyakitkan.

Ramalan Bintang Jumat 26 Juni 2020: Leo Berusaha Meningkatkan Kualitas Dirinya dalam Berbagai Cara

Inilah 15 Makanan Penyebab Asam Urat Selain Emping: yang Mengandung Alkohol hingga Kaldu Daging

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Berikut ini pilihan makanan untuk penderita asam urat yang dianjurkan:

1. Penuhi kebutuhan karbohidrat

Karbohidrat bagi penderita asam urat merupakan sumber energi utama.

Maka dari itu, karbohidrat yang perlu diberikan kepada penderita asam urat relatif dalam jumlah yang tinggi, yakni 65-75 persen dari total kalori yang didapatkan tiap hari.

2. Batasi aupan protein

Asam urat terbentuk dari metabolisme purin. Sementara purin merupakan bagian dari nukleoprotein.

Pengaruh makanan pada proses pembentukan dan pemecahan purin sangat sedikit.

Jadi, pembatasan makanan yang yang mengandung asam urat memang tidak dapat menurunkan simpanan asam urat secara bermakna.

Meski demikian, penderita asam urat harus membatasi atau menghindari makanan tinggi purin untuk menurunkan stres metabolik (misalnya ketosis dari makanan yang berlebihan) dan mengurangi pemakaian obat-obatan.

Oleh karena itu, protein yang diberikan sebaiknya dalam jumlah yang moderat, yakni 1 gram per kg berat badan (BB) atau 10-12 persen total energi.

10 Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya (2). (https://www.google.co.id/)

3. Batasi konsumsi lemak

Lemak yang diasup oleh penderita asam urat atau gout sebaiknya dalam jumlah sedikit, yakni 10-25 persen dari total kalori yang didapatkan tiap hari.

Saran tersebut didasarkan pada pertimbangan berikut:

Pada umumnya, penderita asam urat mempunyai kelebihan berat badan sehingga tujuan pemberian makanan salah satunya untuk mencapai dan memelihara berat badan ideal

Pembatasan lemak pada diet rendah purin diperlukan untuk menghindari terjadinya asidosis yang membuat urine menjadi lebih asam sehingga menyulitkan ekskresi asam urat

Makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti makanan yang digoreng sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan peradangan.

Pemberian lemak jenuh dianjurkan kurang dari 10 persen dari total kalori yang didapatkan tiap hari.

Sebaliknya, pemberian asam lemak omega 3 lebih diutamakan karena dapat menguatkan kartilago sendi dan menurunkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh peradangan.

Makanan yang kata omega 3, antara lain, yakni:

  • Ikan
  • Salmon
  • Ikan makarel
  • Sarden
  • Ikan herring
  • Tuna
  • Ikan air tawar
  • Kenari
  • Kacang almond
  • Biji bunga matahari

Namun, konsumsi ikan makarel, sarden, dan herring sebaiknya tetap dibatasi karena ketiganya mengandung purin yang tinggi.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

4. Batasi konsumsi purin

Makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.

Pada kasus asam urat, konsumsi purin dari makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai penderita asam urat:

  • Semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol, yakni arak, bir, wiski, anggur, tape ketan, tuak, dan makanan yang beragi
  • Bebek
  • Angsa
  • Ikan kecil (herring)
  • Ikan sarden
  • Ikan makarel
  • Remis
  • Kerang
  • Kepiting
  • Lobster
  • Telur ikan
  • Makanan yang diawetkan dalam kaleng, seperti kornet, sarden, dan lain-lain
  • Jeroan, misalnya otak, lidah, jantung, hati, limpa, ginjal, dan usus
  • Kaldu daging dalam sup kental, soto ayam, soto sulung, dan opor ayam
  • Buah-buahan yang dapat berubah menjadi alkohol di dalam usus, contohnya durian, alpukat, kelapa, kopyor, dan air kelapa. Meskipun kadar purinnya rendah, tetapi dalam jumlah besar dapat menjadi alkohol sehingga konsumsi buah-buahan tersebut harus dibatasi
ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-25-juni-2020

5. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan vitamin C tinggi

Makanan yang menandung vitamin A dan vitamin C tinggi dibutuhkan oleh penderita asam urat untuk melawan radikal bebas serta meningkatkan kesehatan jaringan, otot, dan tendon.

Pemberian vitamin A dan vitamin C disesuaikan dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan atau boleh sedikit lebih tinggi dari itu.

Angka kecukupan vitamin A untuk orang dewasa yakni sekitar 500-600 µg RE per hari atau setara dengan 1.500-1.800 SI.

Sedangkan angka kecukupan vitamin C untuk orang dewasa yakni kurang lebih 75-90 mg.

6. Perbanyak cairan

Asupan cairan yang dianjurkan bagi penderita asam urat tidak lagi 2 liter per hari, tapi 3 liter per hari untuk membantu mengeluarkan aam urat dan meminimalkan pembentukan batu ginjal.

Aturan minum yang baik adalah pagi-pagi sekali sebelum sarapan, sebelum makan, dan sesudah makan.

Selain dari air putih atau minuman, cairan bisa juga diperoleh dari makanan yang banyak mengandung air seperti buah dan sayur.  (Bersambung...) (Health Line)

Penulis: Irawan Sapto Adhi

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
12 Anjuran Makanan untuk Penderita Asam Urat

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved