3 Cara Melihat Tanda-Tanda Anak Kecanduan Gadget, Hati-Hati Bisa Berdampak Pada Kejiwaan
Permasalahan yang terjadi pada anak-anak saat ini adalah kecanduan gadget, orangtua merasa terbantu dengan kehadiran gadget karena alih-alih
SRIPOKU.COM -- Permasalahan yang terjadi pada anak-anak saat ini adalah kecanduan gadget, orangtua merasa terbantu dengan kehadiran gadget karena alih-alih tidak repot dengan rewelan sang anak.
Namun para orangtua perlu hati-hati dan waspada jangan sampai anak menjadi kecanduan sehingga menganggu perkembang mentalnya.
Untuk itu, Psikiater dari RSJD Surakarta, dr Aliyah Himawati memperingatkan para orang tua untuk memperhatikan anaknya agar tidak kecanduan gadget.
Pasalnya kecanduan gadget bisa menyebabkan pada gangguan kejiwaan.
Hal itu diungkapkan saat melakukan dialog dengan Tribunnews.com pada Kamis (25/6/2020).
• Satu Pelaku Pencuri Kotak Amal Masjid Agung Almuhtadin Muaradua OKU Selatan Ditangkap Polisi
• Jangan Masuk Sebelum Cuci Tangan
• Warga Prabumulih Ini Kaget Uang Pecahan Rp 100 Ribu Diambil dari Bank Nominalnya Terpotong

Mulanya, dokter Aliyah menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan saat anak memegang gadget atau bermain game,
Tiga hal utama antara lain, frekuensinya, durasinya maupun intensitasnya.
"Ada beberapa hal yang harus kita lihat atau kita cermati yang pertama adalah bermain game atau memegang gadget secara berlebihan baik frekuensinya, durasinya maupun intensitasnya," ujar dokter Aliyah.
Yang pertama perlu diperhatikan jika anak sudah bermain game lebih dari tiga jam.
"Berlebihan itu dalam satu hari lebih dari tiga jam dalam satu hari ada lebih tiga jam itu harus waspada, apakah ini termasuk sebuah kecanduan," kata dia.
Lalu, fokus anak-anak yang mulai teralihkan dari tugas-tugas utama juga menjadi perhatian.
Satu di antaranya soal mengabaikan tugas sekolah.
"Yang kedua adalah anak-anak itu lebih memprioritaskan bermain game ini atau bermain gadget ini daripada mengerjakan tugas utamanya."
"Kalau anak sekolah ya mungkin tugasnya adalah menyelesaikan tugas-tugas sekolah, karena dia sangat senang dengan gamenya itu tugas-tugas itu terabaikan, itu perlu perhatian karena ini salah satu tanda dari kecanduan itu," jelas dokter Aliyah.
Ketiga, jika anak juga mengabaikan dampak fisik akibat memilih bermain game itu juga perlu menjadi perhatian.
Seperti mengabaikan makan maupun tidur bisa juga disebut kecanduan.