Berita Lubuklinggau

Pasar Semrawut Akibat PKL Jualan di Atas Trotoar Pasar Inpres Lubuklinggau Satpol PP Ambil Tindakan

Pedagang Kali Lima (PKL) kembali berjualan disepanjang trotoar Jalan Kalimantan Pasar Inteuksi Presiden (Inpres) Kota Lubuklinggau.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Pedagang Kali Lima (PKL) kembali berjualan disepanjang trotoar Jalan Kalimantan Pasar Inteuksi Presiden (Inpres) Kota Lubuklinggau, Senin (22/6/2020) 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Pedagang Kali Lima (PKL) kembali berjualan disepanjang trotoar Jalan Kalimantan Pasar Inteuksi Presiden (Inpres) Kota Lubuklinggau.

Akibatnya pasar kembali semrawut, disesaki oelh pedagang tersebut.

Merespon banyaknya keluhan warga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Lubuklinggau langsung melakukan penertiban.

Ketika dilakukan penertiban tidak ada perlawanan dari para pedagang, mereka hanya bisa pasrah memandangi lapak-lapak tempat mereka ditertibkan Sat Pol PP.

Mengenal John Kei, Mafia yang Baru Bebas Bersyarat Pada Kasus Pembunuhan, Ini Rekam Jejaknya

 

Modus Kehausan Minta Air Minum, Seorang Pria di OKI Curi Handpone Korbannya, Sempat Acungkan Sajam

Kasat Pol PP Kota Lubuklinggau, Waliyusman mengatakan, jika penertiban kali ini merupakan tindak lanjut dari penertiban yang telah dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu.

"Selama covid ini kan kita tidak melakukan penertiban, sekarang kita baru melakukan penertiban lagi, karena kita lihat pedagang kembali ke jalan," ungkapnya pada Sripoku.com. Senin (22/6/2020).

Menurut dia, selama ini seluruh personil Sat Pol PP Kota Lubuklinggau fokus penanganan Covid-19, sehingga anggota yang bertugas di lapangan untuk melakukan penertiban tidak ada.

Nikahi Maia Estianty, Irwan Mussry Tak Mau Jadi Ayah Sambung Al, El dan Dul, Statusnya Minta Begini

 

Inilah 8 Pasangan Zodiak yang Hubungannya Bertahan Lama: Aries dan Sagitarius, Capricorn dan Pisces

"Rencana kedepan penertiban ini akan dilakukan rutin setiap hari, saat ini kita mempunyai tiga tim masing-masing tim beranggotakan 15-20 orang, tim ini nanti bergatian setiap hari," paparnya.

Ia mengaku telah memberikan solusi kepada para pedagang yang ingin pindah, karena saat ini banyak pasar yang bisa dimanfaatkan untuk berjuaalan seperti Pasar Satelit, Pasar Gang Becek, Pasar Lubuk Kupang.

Ada Jembatan Ampera Palembang, 5 Tempat Wisata Indonesia Ini Mirip dengan Destinasi Negara lain

 

WASPADA, Sering Pendam Perasaan bisa jadi itu Gangguan Kejiwaan, Ini 16 Tanda-tanda Psikopat!

"Kita melarang mereka berjualan mengganggu jalan, silahkan mereka pindah ke bagian dalam jangan di jalan, mereka mau berjualan silahkan kita tidak pernah melarang," katanya.

Ia menuturkan, jika Pemkot akan terus melakukan penertiban, bahkan kali ini pihaknya mengancam akan terus membongkar lapak pedagang yang tetap membandel.

"Bila tidak ditertibkan
kedepan akan semakin sulit, bahkan, masyarakat enggan datang ke pasar untuk berbelanja," paparnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved