Inilah 10 Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya (1): Keracunan Makanan

Sakit perut kerap dipicu oleh gangguan pada organ di dalam perut, seperti lambung, hati, usus, ginjal, empedu, dan pankreas.

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Terdapat beragam penyebab sakit perut yang bisa menimbulkan rasa nyeri, kram, mulas, hingga rasa seperti tertusuk di bagian perut. 

SRIPOKU.COM - Penyebab sakit perut perlu diketahui dengan pasti agar tidak timbul gangguan kesehatan yang lebih parah.

Terdapat beragam penyebab sakit perut yang bisa menimbulkan rasa nyeri, kram, mulas, hingga rasa seperti tertusuk di bagian perut.

Sakit perut tersebut kerap dipicu oleh gangguan pada organ di dalam perut, seperti lambung, hati, usus, ginjal, empedu, dan pankreas.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Berikut ini ragam penyebab sakit perut yang perlu diwaspadai dan cara mengatasinya:

1. Keracunan makanan atau gastroenteritis

Apakah Anda mengalami serangan atau sakit perut yang sama selama beberapa minggu atau lebih?

Apakah Anda mengalami perut hingga lebih dari empat jam?

Apakah Anda mengalami diare?

Jika iya, sakit perut Anda mungkin karena keracunan makanan atau gastroenteritis yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

10 Tanaman Obat Populer yang Bisa Ditanam Sendiri. (www.acemaxsmalang.com/)

Cara mengatasi gastroenteritis:

Biasanya tidak diperlukan pengobatan khusus untuk mengatasi sakit perut karena keracunan makanan atau gastroenteritis.

Anda hanya perlu melakukan tindakan untuk mencegah dehidrasi. Namun, jika ragam tersebut tidak juga membaik dalam 48 jam, segera temui dokter.

2. Apendisitis atau perforasi usus

Sakit perut yang disebabkan oleh kondisi apendisitis atau perforasi usus biasanya memiliki ciri-ciri berikut:

  • Mengalami serangan atau nyeri perut yang sama selama beberapa minggu atau lebih
  • Sakit perut hingga lebih dari empat jam
  • Disertai dengan gejala seperti muntah, demam, perut membengkak atau nyeri, benjolan di selangkangan atau kantung pelir, feses berwarna kehitaman, atau bercampur darah, atau keluar darah di urine

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Cara mengatasi apendisitis:

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, Anda sebaiknya sesegera mungkin pergi ke dokter.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut atau merujuk Anda untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Anda mungkin juga memerlukan tindakan bedah.

3. Usus buntu

Sakit perut juga bisa disebabkan oleh radang usus buntu.

Biasanya rasa sakit yang disebabkan oleh usus buntu berada di perut sebelah kanan.

Sakit perut akibat usus buntu juga bisa ditandai dengan gejala berikut:

  • Disertai dengan gejala seperti muntah, demam, perut membengkak atau nyeri, benjolan di selangkangan atau kantung pelir, feses berwarna kehitaman, atau bercampur darah, atau keluar darah di urine
  • Mengalami serangan atau nyeri perut yang sama selama beberapa minggu atau lebih
  • Sakit perut hingga lebih dari empat jam
ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-18-juni-2020

Cara mengatasi usus buntu:

Jangan makan dan minum apapun jika Anda mengalami sakit perut yang mengarah pada gejala usus buntu.

Anda juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri sebelum mendapatkan perawatan perawatan medis.

Anda akan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut atau mungkin akan dilakukan pembedakan jika memang diperlukan.

4. Infeksi ginjal

Apakah Anda mengalami sakit di bagian bawah iga sebelah kanan?

Apakah sakit atau nyeri perut Anda rasakan dimulai dari pinggang bagian belakang di bawah tulang iga dan menjalar ke selangkangan?

Jika iya, kemungkinan penyebab sakit perut Anda adalah adanya infeksi ginjal (pielonefritis) atau batu ginjal yang ditandai juga dengan rasa saki saat buang air kecil (BAK).

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Cara mengatasi sakit perut akibat batu ginjal atau infeksi ginjal:

Anda dianjurkan untuk segera pergi ke dokter jika mengalami berbagai sakit perut yang menjadi gejala infeksi ginjal atau batu ginjal.

Dokter biasanya akan memeriksa Anda dan akan memberikan obat antibiotik jika penyebabnya benar adalah infeksi pada ginjal.

Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup dan minumlah obat pereda nyeri apabila diperlukan.

Anda mungkin akan dirujuk ke rumah sakit apabila nyeri yang dirasakan berat.

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menemukan penyebab atau penyakit yang mendasari.

6 Cara Mengatasi Kulit Kepala dan Rambut Berminyak. (Tips Perawatan Cantik/)

5. Radang kantung empedu

Apakah Anda mengalami serangan atau sakit perut yang sama selama beberapa minggu atau lebih?

Apakah Anda mengalami sakit perut bisa sampai empat jam atau lebih?

Apakah Anda mengalami diare?

Apakah Anda mengalami sakit perut di bagian bawah iga sebelah kanan?

Jika iya, Anda bisa jadi mengalami sakit perut akibat batu kantung empedu yang menyebabkan peradangan kantung empedu atau penyimbatan aliran empedu ke usus halus.

Cara mengatasi sakit perut akibat radang kantung empedu:

Anda sebaiknya sesegera mungkin temui dokter dalam waktu 24 jam.

Dokter biasanya akan memberikan obat antibiotic dan pereda nyeri.

Apabila kondisi Anda tidak segera membaik, Anda akan dirujuk untuk menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara, jika kondisi Anda sudah mulai membaik, dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan diagnosis.

Hindari konsumsi makanan berlemak untuk menghindari berulangnya sakit perut di kemudian hari.

Dokter mungkin akan melakukan pembedakan jika diperlukan. (Bersambung...)

Penulis: Irawan Sapto Adhi

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
10 Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved