Inilah 10 Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya (1): Keracunan Makanan
Sakit perut kerap dipicu oleh gangguan pada organ di dalam perut, seperti lambung, hati, usus, ginjal, empedu, dan pankreas.
Sakit perut yang disebabkan oleh kondisi apendisitis atau perforasi usus biasanya memiliki ciri-ciri berikut:
- Mengalami serangan atau nyeri perut yang sama selama beberapa minggu atau lebih
- Sakit perut hingga lebih dari empat jam
- Disertai dengan gejala seperti muntah, demam, perut membengkak atau nyeri, benjolan di selangkangan atau kantung pelir, feses berwarna kehitaman, atau bercampur darah, atau keluar darah di urine
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Cara mengatasi apendisitis:
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, Anda sebaiknya sesegera mungkin pergi ke dokter.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut atau merujuk Anda untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Anda mungkin juga memerlukan tindakan bedah.
3. Usus buntu
Sakit perut juga bisa disebabkan oleh radang usus buntu.
Biasanya rasa sakit yang disebabkan oleh usus buntu berada di perut sebelah kanan.
Sakit perut akibat usus buntu juga bisa ditandai dengan gejala berikut:
- Disertai dengan gejala seperti muntah, demam, perut membengkak atau nyeri, benjolan di selangkangan atau kantung pelir, feses berwarna kehitaman, atau bercampur darah, atau keluar darah di urine
- Mengalami serangan atau nyeri perut yang sama selama beberapa minggu atau lebih
- Sakit perut hingga lebih dari empat jam

Cara mengatasi usus buntu:
Jangan makan dan minum apapun jika Anda mengalami sakit perut yang mengarah pada gejala usus buntu.
Anda juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri sebelum mendapatkan perawatan perawatan medis.
Anda akan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut atau mungkin akan dilakukan pembedakan jika memang diperlukan.
4. Infeksi ginjal