Bunga Azhara Bayi Berusia 58 Hari di Muba Bakal Jalani Operasi Syaraf Pertama di RSUD Sekayu

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU — Bunga Azhara, bayi berusia 85 hari tersebut akan menjalani operasi syaraf pertama di RSUD Sekayu.

Bunga mengidap sakit Meningoencepalocel sepsis anemia.

Penyakit tersebut adalah menonjolnya selaput yang menutupi tulang belakang dan bagian saraf tulang belakang.

Penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya benjolan pada punggung bayi.

Bunga merupakan anak kedua dari mantan atlet Panjat Tebing Muba Ilham.

Selama berkiprah Ilham telah mengarumkan nama Muba di kancah Nasional.

• Video: Dubber Pertama Pengisi Suara Shizuka Serial Film Anak Doraemon Tutup Usia

• Seorang Istri di Palembang Dicekik Hingga Tangan Dijepitkan ke Pintu oleh Suami, Kini Trauma

Ilham tidak henti-henti bersykur, mana kala sang buah hati Bunga Azhara bayi berumur 58 hari mendapatkan pengobatan gratis 100 persen untuk operasi syaraf yang akan dilakukan di RSUD Sekayu, Sabtu (20/6/20).

Tidak hanya itu saja Pemkab Muba memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta dan Bupati Muba memberikan bantuan secara pribadi sebesar Rp 5 juta untuk kebutuhan sehari-hari.

Diungkapkan langsung Ilham ketika bertemu secara langsung kepada Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex, didampingi Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purban dan Kepala Dinkes Muba dr Azmi Dariusmasyah.

• Masih Pakai Mukenah, Tatapan Mata BCL Kosong Menatap Jauh ke Arah Jendela, Raut Wajah Sendu Kesorot

• Kabur ke Empat Lawang, Pasien Covid-19 Sempat Pijat, Kini Nasib Tukang Pijat Ikut Terpapar Corona

“Saya terima kasih sekali kepada Pemkab Muba dan Pak Bupati yang telah membantu secara penuh operasi anak kedua saya besok,”kata Ilham, Jumat (19/6/20).

Diceritakannya, selama kehamilan tidak ada kendala sama sekali terhadap sang istri apa lagi mengenai nutrisi selama kehamilan semuanya tercukupi.

Hal tersebut diketahui ketika usia kandungan menginjak usia 8 bulan pada Ultrasonografi (USG) dan melihat kelainan pada sang buah hati.

“Pada saat USG dokter menyarankan dilakukn operasi ketika anak saya telah lahir nanti, Alhamdulillah semuanya dibantu secara penuh oleh Pemkab Muba.

Saya minta doa untuk operasi anak saya besok berjalan lancar dan Bunga sehat seperti anak lainnya,”harapnya.

Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex, mengungkapkan rasa prihatin dengan kondisi Bunga, berdasarkan kajian medis tim RSUD Sekayu bahwa Bunga harus segera dioperasi karena kalau tidak dilakukan operasi akan infeksi dan mengancam jiwanya.

“Insya Allah saya sepenuhnya akan menanggung biaya operasi Bunga dan biaya hidup selama pengobatan,”kata Dodi.

• Pertanyaan Nicholas Sean ke Ahok, Lama tak Bertemu Pasca Nikahi Puput Nastiti Devi: Enak Ya Pa?

• Bagi Floyd Mayweather Bukan Khabib Nurmagomedov sebagai Petarung Terbaik MMA

Bupati Muba yang juga Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik memberikan bantuan khusus untuk Ilham yang juga atlet panjat tebing Muba, sebagai bentuk perhatian kepada atlet yang telah mengharumkan nama Muba, bahkan meskipun biaya operasi bedah saraf tidak tercover dalam BPJS, karena sifatnya mendesak dan harus segera ditindak lanjuti , tentu Bunga harus tetap difasilitasi.

"Saya juga minta tim yang menangani Bunga nantinya benar-benar maksimal serta mengkaji dengan detail kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, tentu operasi ini sangat beresiko tinggi apalagi perdana di RSUD Sekayu sebagai rumah sakit umum daerah dan satu satunya RSUD kabupaten/kota di provinsi Sumsel yang melakukan operasi ini. Mari kita doakan agar proses operasi nanti berjalan lancar dan Bunga tumbuh besar dengan sehat," ucapnya.

Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba, mengatakan besok rencananya RSUD Sekayu bakal melaksanakan operasi bedah syaraf yang pertama di Sekayu.

• Melemah, Berikut Nilai Tukar Rupiah Hari Jumat 19 Juni 2020 di 5 Bank

• Merasa Bersalah Karena Ucapannya, Raffi Ahmad Ajak Istri Minta Maaf Temui Orang Ini di Rumahnya

Biasanya bedah saraf dilakukan di Palembang dan Jakarta, operasi nantinya akan melibatkan dokter bedah umum, dokter anestesi, dokter spesialis anak, dokter umum, serta tim perawatan rawat inap, kamar bedah serta NICU .

"Penyakit ini disebabkan oleh kelainan pada pembentukan tulang belakang dan jaringan saraf janin di dalam kandungan pada saat kehamilan dan pada saat ini syaraf yang terkena adalah bagian otak atas terang Makson.

Kalau di estimasikan biaya operasi tersebut memakan biaya lebih dari Rp100 juta, selain itu operasi syaraf pertama di Sekayu resiko tentu ada, namun kita akan berjuang semaksimal mungkin untuk kesembuhan dan keberhasilan operasi Bunga," harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah, menambahkan Dinkes Muba mempunyai program berobat gratis sejak dahulu dan itu tetap.

Sehingga dalam melakukan operasi ini menggunakan dana talangan dari Dinkes Muba.

“Kalau memang tidak bisa masuk BPJS, silahkan lakukan operasi kita akan menyiapkan dana talangan dari pos Dinkes Muba,”ungkapnya