Virus Corona di Sumsel

BREAKING NEWS: Heboh! Santri Positif Covid-19 di Pagaralam Sempat Kabur Saat Dibawa Petugas ke RS

"Santri pondok pesantren hasilnya positif dan langsung dijemput oleh tim Gugus Tugas untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Hendra Kusuma
FACEBOOk
BREAKING NEWS: Heboh! Santri Positif Covid-19 di Pagaralam Sempat Kabur Saat Dibawa Petugas ke RS 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM-Sempat bikin heboh, Santri pasien Covid-19 Pagaralam Sumatera Selatan dikabarkan sempat kabur saat dibawa petugas ke RS.

Seperti diketahui, Santri asal Palembang yang mondok di Pondok Pesantren di Kota Pagaralam ini, yang dinyatakan Positif Covid-19.

Diketahui positif Covid-19, setelah si santri ini mengikuti hasil Swab Test.

Namun, saat dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah, santri ini sempat hendak melarikan.

Kabar ini beredar dimedia sosial di Kota Pagaralam.

Bahkan sejumlah warga membagikan gambar saat petugas menggunakan APD lengkap sedang membujuk santri pasien Covid-19 untuk kembali ke RS Besemah.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com dari sejumlah media sosial menyebutkan, pasien tersebut sempat dihalau warga karena pasien sudah kabur cukup jauh dari RS Besemah.

"Dia tadi lari sudah sampai di Alun-alun. Saya ikuti pakai motor dan saya suruh pulang lagi ke rumah sakit. Sampai dijembatan Simpang Petani rombongan petugas pakai APD lengkap datang dan pasien langsung dibawa ke rumah sakit lagi menggunakan Ambulance," tulis Akun facebook Endarto.

Sebelumnya diberitakan bahwa Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam Samsul Bahri Burlian menyampaikan

Jika beberapa hari lalu tim medis Rumah Sakit Besemah Kota Pagaralam melakukan repid test di sekretariat DPRD Kota Pagaralam dan salat satu Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam.

Dari hasil rapid test yang dilakukan didapati ada satu ASN dari DPRD yang reaktif repid test dan satu santri yang juga reaktif repid test.

"Untuk hasil reaktif dua orang tersebut Gugus Tugas langsung mengambil sempel cairan yang bersangkutan untuk dilakukan swab test,"

"Sempel yang ada langsung dikirim ke rumah sakit Umum Muara Enim," ujarnya.

Hari ini, Jumat (19/6/2020) hasil swab keduanya sudah keluar dan hasilnya yaitu ASN DPRD Pagaralam dinyatakan Negatif namun santri pondok pesantren hasil Swab Test nya positif.

"Santri pondok pesantren hasilnya positif dan langsung dijemput oleh tim Gugus Tugas untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Tim Gugus tugas juga langsung menutup sementara pondok pesantren tersebut sebagai langkah antisipasi.

"Semua santri dan pegawai di pesantren tersebut kita minta untuk diisolasi selama 14 hari hal ini sebagai langkah pencegahan," tegas Samsul.(one)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved