Beginilah 5 Cara Menghilangkan Penyakit Kuning Bayi: Menyusui Secara Teratur
Penyakit kuning tidak berbahaya. Meski begitu, pada kasus tertentu, penyakit kuning dapat menyebabkan kerusakan otak permanen pada bayi.
SRIPOKU.COM - Penyakit kuning bayi baru lahir cukup umum terjadi. Sekitar 60 persen bayi yang lahir cukup bulan mengalami penyakit ini.
Umumnya, penyakit ini tidak berbahaya. Meski begitu, pada kasus tertentu, penyakit kuning dapat menyebabkan kerusakan otak permanen pada bayi.
Merangkum dari laman American Pregnancy, penyakit kuning merupakan kondisi yang dapat terjadi pada bayi baru lahir, dalam 2-3 hari setelah kelahiran.
• Inilah Wilayah Indonesia yang Akan Dilewati Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020: termasuk Sumsel
• Turun Rp 5.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Jumat 19 Juni 2020 Berada di Angka Rp 895.000 per Gram
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Kondisi ini terjadi ketika terlalu banyak bilirubin dalam darah bayi.
Bilirubin sendiri adalah zat kuning yang berasal dari pemecahan normal sel darah merah.
Dalam kondisi normal, hati akan mengeluarkan bilirubin dari darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui usus.
Bayi mengalami sakit kuning ketika bilirubin menumpuk lebih cepat daripada kerja hati yang memecah dan mengeluarkannya dari tubuh.
Pada bayi yang lahir cukup bulan, penyakit kuning bisa sembuh tanpa perawatan khusus. Anda hanya perlu lebih sering menyusui bayi Anda.
Meski begitu, hal ini juga tergantung pada kadar bilirubin pada tubuh bayi.

Beberapa perawatan untuk penyakit kuning pada bayi yang bisa dilakukan adalah:
1. Menyusui secara teratur
Dengan menyusui lebih sering dan teratur, secara tidak langsung akan mendorong bayi buang air besar lebih sering.
Gerakan usus dalam mengeluarkan feses itulah yang membantu menghilangkan bilirubin dari tubuh.
2. Berjemur
Dirangkum dari emedicinehealth.org, sinar matahari dapat membantu memecah bilirubin secara tidak langsung. Ini akan membantu organ hati bayi untuk lebih mudah memprosesnya.
Anda bisa menjemur bayi di pagi hari untuk menyembuhkan panyakit kuning ringan.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
3. Fototerapi
Pada bayi dengan kadar bilirubin yang cukup tinggi, perawatan fototerapi mungkin diperlukan.
Anak Anda akan ditempatkan di bawah jenis cahaya khusus. Cahaya tersebut akan membantu memecah bilirubin di kulit bayi.
4. Suntikan immunoglobulin (IVIg)
Dilansir dari Web MD, pada kasus bayi kuning yang terjadi akibat perbedaan tipe darah ibu dan anak, dokter mungkin menyarankan Anda untuk melakukan prosedur ini.
Prosedur ini dilakukan dengan cara memberikan protein darah melalui suntikan untuk membantu menghentikan pemecahan sel darah merah.

5. Transfusi darah
Bayi dengan kadar bilirubin yang terlalu tinggi mungkin akan disarankan untuk melakukan transfusi darah.
Prosedur ini dilakukan ketika kadar bilirubin tidak turun setelah fototerapi. Darah bayi akan diganti dengan darah dari donor untuk menurunkan kadar bilirubin dengan cepat.
(WebMD, americanpregnancy, emedicinehealth)
Penulis: Resa Eka Ayu Sartika
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
5 Cara Menghilangkan Kuning Pada Bayi
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
